Tanjungpinang, (MetroKepri) – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Prof Agung Dhamar Syakti, melantik dua Dekan yang tidak mendapat dukungan dari Senat Fakultas.
Pelantikan tersebut diduga melanggar aturan dan mengabaikan pertimbangan Senat Fakultas. Hal ini memicu kekhawatiran tentang penghargaan terhadap proses kelembagaan di universitas tersebut.
Salah satu kandidat Dekan yang juga Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UMRAH, Dr Bismar Arianto, mengatakan ada dua calon yang memperoleh nilai pertimbangan tertinggi di Senat Fakultas. Tetapi tidak dilantik oleh Rektor UMRAH.
Dua calon tersebut yaitu dirinya sendiri sebagai calon Dekan FISIP yang mendapat nilai 254 dan calon Dekan FKIP, Dr. Muzahar, S.Pi.,M.Si mendapat nilai 165.
“Proses pemilihan yang ada di fakultas tidak dihargai. Artinya, secara legitimasi, calon yang dilantik di kedua falultas tersebut tidak mendapat dukungan dari Senat Fakultas dan hanya mendapatkan legalitas dari pimpinan universitas,” papar Bismar, kepada media ini, Selasa (17/09/2024).
Hal ini, kata Bismar, tentu aneh dan ada apa? Rektor tetap melantik para Dekan yang kalah dalam proses pemilihan. Keputusan diambil tanpa mempertimbangkan pertimbangan Senat.
“Dekan Fisip yang dilantik, calon yang mendapat nilai 99 dan Dekan FIKP yang dilantik hanya mendapat nilai 138,” ujar Bismar.
Menurutnya, Rektor UMRAH tidak menghargai proses kelembagaan fakultas dan tidak mengindahkan pertimbangan Senat. Ini jelas melanggar prosedur yang ada.
Karena, dalam proses pemilihan Dekan, biasanya melibatkan beberapa tahapan. Calon Dekan pertama – tama mendaftar ke panitia, yang kemudian melakukan verifikasi dan menetapkan calon-calon yang layak.
“Setelah itu, calon menyampaikan visi dan misi, yang dievaluasi oleh Senat Fakultas. Hasil penilaian dari Senat ini diserahkan kepada Rektor untuk dijadikan dasar dalam keputusan pelantikan,” ucap Bismar.
Dalam hal ini, Rektor diduga tidak memperhatikan hasil pertimbangan Senat, sehingga melantik Dekan yang kalah dalam proses pemilihan. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai integritas dan penghargaan terhadap proses kelembagaan di UMRAH.
Terkait hal itu, Bismar juga berencana akan mengajukan gugatan ke PTUN.
Sebelumnya, Rektor UMRAH, Prof Agung Dhamar Syakti, menginstruksikan agar seluruh dekan yang baru dilantik seirama dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang diemban untuk memajukan kampus.
“Seluruh dekan diharapkan bekerja keras, dan mampu bergerak bersama, seirama melaksanakan tugas dan kewajiban agar UMRAH semakin maju,” kata Agung seusai melantik lima dekan baru di Kampus UMRAH, Selasa (17/09/2024).
Berikut nama-nama Dekan yang baru dilantik oleh Rektor UMRAH:
1. Dr. Sayed Fauzan Riyadi,S.Sos.,IMAS Dekan FISIP
2. Dr. Dony Apdillah, S.Pi, M.Si Dekan FIKP
3. Ahada Wahyusari, S.Pd.,M.Pd Dekan FKIP
4. Myrna Sofia, SE., M.Si Dekan FEBM
5. Martaleli Bettiza, M.Sc Dekan FTTK. (*)
Editor: Ian
