Tanjungpinang, (MK) – Tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejak tahun 2012 lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang melakukan penyegelan terhadap salah satu tower milik Indosat di belakang komplek Pinlang Mas Km 9 Tanjungpinang, Kamis (3/12).
“Penertiban ini juga dalam rangka penegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang bangunan di Kota Tanjungpinang,” ujar Kepala Kantor Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irianto di lokasi penyegelan tower.
Dia mengutarakan, penyegelan yang dilakukan pihaknya terhadap tower Indosat ini lantaran tidak memiliki IMB.
“Beberapa bulan lalu, kita juga sudah mengirim surat peringatan ke Indosat terkait tower ini dan sudah tiga kali kita surati,” ucapnya.
Selain tidak memiliki IMB, kata Irianto, kondisi lahan tempat berdirinya tower ini juga tidak memungkinkan.
“Kita bisa lihat bersama, lahan ini curam dan bergantung. Kondisi ini sangat membahayakan pemukiman sekitar. Warga juga tidak menginginkan tower ini berdiri disini,” papar Irianto.
Sebelum melakukan penyegelan ini, jelas Irianto, pihak Indosat sudah meminta perpanjangan waktu kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Sudah kita kasih waktu dan ini sudah habis temponya sejak 25 November 2015 kemarin,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Indosat untuk membongkar sendiri bangunan towernya selama satu minggu.
“Kita kasih tempo seminggu untuk mereka lakukan pembongkaran sendiri. Apabila tidak dibongkar, maka kita sendiri yang akan bongkar,” ucapnya.
Pantauan media ini di lapangan, pada penyegelan tower Indosat tersebut, turut hadir pihak Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kapolsek Tanjungpinang Timur, PLN, Ketua RW setempat dan Pengacara PT Sinar Bahagia Group serta puluhan anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang. (ALPIAN TANJUNG)
