Tim WFQR Amankan Kapal Bawa Barang Dari Malaysia

by -163 views
by
Tim WFQR Lantamal IV Saat Memeriksa KLM Rizky
Tim WFQR Lantamal IV Saat Memeriksa KLM Rizky
Tim WFQR Lantamal IV Saat Memeriksa KLM Rizky
Tim WFQR Lantamal IV Saat Memeriksa KLM Rizky

Tanjungpinang, (MK) – Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Lanal Tanjung Balai Karimun Lantamal IV mengamankan KLM Rizki Nabil yang mengangkut barang terlarang dari Malaysia di perairan Pulau Mendol, Kamis (30/03/2017).

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan S.E mengatakan, KLM Rizki Nabil diamankan tim WFQR 4 Lanal TBK di perairan sebelah timur Pulau Mendol. Kapal berbendera Indonesia ini diduga milik “A” dengan tonase 72 dan di nakhodai oleh “S” dengan 4 orang ABK.

“Kapal dengan lambung dan anjungan berwarna coklat kayu ini berlayar dari Batu Pahat, Malaysia menuju Sungai Guntung Tanjung Balai Karimun dengan muatan drum plastik sebanyak 250 buah dan ratusan kasur bekas,” papar Danlantamal IV.

Danlantamal IV mengutarakan, dari pemeriksaan didapati beberapa pelanggaran. Diantaranya kapal membawa barang muatan yang dilarang untuk diimport yaitu barang bekas dalam bentuk kasur bekas dan drum plastik bekas.

“Muatan kapal tidak dilengkapi dengan manifest, tidak dilengkapi dengan tanda pendaftaran kapal dan diduga merubah status hukum kapal,” ujar Irawan.

Masih kata Danlantamal IV, jajaran Lantamal IV berkomitmen untuk memberantas setiap bentuk tindak kejahatan di wilayah perairan Kepri. Oleh karena itu, WFQR Lantamal IV tidak akan pernah memberikan ruang gerak bagi para penyelundup.

“Lantamal IV tidak akan pernah berpuas diri dengan apa yang telah dicapai selama ini. Untuk itu, setiap jengkal wilayah perairan Kepri akan selalu kita jaga. Karena, memang sudah menjadi tugas dan tanggungjawab Lantamal IV,” ucap Laksma TNI S. Irawan.

Danlantamal IV juga menghimbau, kepada para penyelundup agar menghentikan kegiatan ilegal yang nyata – nyata merusak sendi – sendi perekonomian bangsa.

“Jangan pernah mengorbankan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara hanya untuk memperoleh keuntungan pribadi,” katanya.

Saat ini, kata Danlantamal IV, kapal beserta seluruh ABK telah sandar di dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Tanjungpinang, guna menjalani proses hukum lebih lanjut. (Red/ Dispen Lantamal IV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.