Tanjungpinang, (MK) – Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu meminta swalayan maupun para pedagang di Kota Tanjungpinang harus sportif dalam menjual barang khusus untuk beras sintetis.
“Begitu juga kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, jangan panik atas hal ini. Karena pemerintah tetap terus mengawasi berang beras sintetis dari bahan plastic tersebut,” kata Maskur, Kamis (21/5).
Namun dikatakan Maskur, apabila masyarakat menemukan peredaran beras sintetis ini, segera laporkan kepada Disperindang maupun Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang agar mereka mengeceknya.
“Apalagi sekarang harga beras lagi naik, biasa menjelang puasa. Namun kita di Tanjungpinang serba salah, karena beras dari dahulu masyarakat sudah mengunakan beras dari luar. Karena harga beras luar lebih murah dari pada beras lokal,” ujarnya.
Namun untuk hal ini, katanya khusus untuk bea cukai Tanjungpinang yang mengawasi masuknya barang tersebut, harus mengeceknya. Bea cukai harus betul – betul mengawasi khususnya beras yang dikosumsi oleh masyarakat. Jangan sampai beras sintetis ini masuk ke Tanjungpinang, karena Tanjungpinang dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
“Sayapun berharap kepada Pemerintah Provinsi Kepri, juga ikut mengawasi permasalahan beras ini. Karena Tanjungpinang juga merupakan kawasan Provinsi Kepri,” katanya. (AFRIZAL)