Tanjungpinang, (MK) – Anggota Komisi III DPR RI dari PDIP Dapil Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dwi Ria Latifa menyampaikan, akan selalu menjaga amanah masyarakat Kepri selama masih menjadi wakil rakyat.
“Sebagai wakil rakyat yang mewakili Kepri, saya tidak akan membuat kecewa masyarakat Kepri. Maka, saya berkeliling diberbagai daerah, desa dan pulau yang ada kepri untuk mendengar langsung pendapat masyarakat,” ujar Dwi Ria Latifa di sela – sela kegiatan dengar pendapat dengan masyarakat di Aula Kantor Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Selasa (3/11) petang.
Dia mengutarakan, hal ini juga merupakan tugasnya sebagai Anggota DPR RI yang mewaliki seluruh masyarakat Kepri.
“Saya juga sependapat dengan yang disampaikan Ashady (Ketua RT 01/ RW 03) tadi. Maka buku tentang empat pilar ini saya bagikan. Agar lebih memahami tentang empat pilar tersebut. Dan ini merupakan oleh – oleh dari saya,” ucapnya.
Anggota MPR RI ini juga mengaku dirinya mempunyai kekurangan, maka pada pertemuan ini bisa semua disampaikan.
Sementara, terkait pembukaan kran import yang diinginkan masyarakat, Dwi Ria Latifa akan menyampaikannya ke pemerintah pusat. Meski hal itu bukan dari bidangnya sebagai Anggota Komisi III DPR RI.
“Tetapi saya akan menyampaikannya ke pemrintah pusat dan tentunya melalui rekan – rekannya di Fraksi PDI P,” paparnya.
Dia mengutarakan, aspirasi masyarakat yang ditampung pada pertemuan ini akan dibawanya ke pusat. Seperti yang ditemukannya di Sei Jang, Tanjungpinang. Disana ada Puskesmas yang tidak layak.
“Hal – hal seperti itu yang perlu diperhatikan. Pemerintah kita juga sudah memoratorium terkait penerbangan dan udara kita. Maka di Kepri ini diperlukan landasan yang baik,” katanya.
Selain itu, kunjungan kerja dan reses yang dilakukan Dwi Ria Latifa ini juga merupakan tugasnya dan mendata terkait permasalahan kesehatan, pendidikan, dan sembako di Kepri ini.
“Data ini, saya harus serahkan kepada pimpinan. Hal ini semata – mata sebagai pengontrol pemerintah di daerah. Walau saya dari PDIP bukan berarti kita tidak boleh kritis,” ucapnya.
Sementara, terkait permasalahan jalan nasional yang di Kelurahan Air Raja, Dwi Ria Latifa berharap jalan tersebut berguna untuk kepentingan jangka panjang.
“Sedangkan tentang masalah drainase, ini merupakan masukan yang bagus dan nanti akan saya sampaikan. Pusatkan menyerahkan dana ke daerah, maka pemerintah daerah sebagai eksekutor,” ujarnya.
Dia mengemukakan, terkait usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sudah tiga tahun Tanjungpinang tidak dapat. Mudah – mudahan dalam waktu dekat ini, DAK itu akan turun.
“Saya juga turut mengawalnya. Informasi yang saya dapat ini merupakan sumber akurat. Dalam hal ini juga, saya hanya menjebatani. Alhamdulillah, dan DAK itu akan cair. Saya ingin Kepri ini bisa menggarap anggaran yang lebih dari pusat,” imbuhnya. (ALPIAN TANJUNG)
