Empat Orang Tewas Saat Padamkan Kebakaran Hutan Pinus

by -353 views
by
Ilustrasi Kebakaran Hutan Pinus
Ilustrasi Kebakaran Hutan Pinus

Tanjungpinang, (MK) – Kebakaran hutan kembali menimbulkan korban jiwa. Kali ini, kebakaran melanda hutan pinus milik Perhutani di Petak 49 Desa Ngilo – ilo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (29/10) sekitar pukul 12.00 WIB.

Atas kebakaran itu, empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat terbakar. Keempat korban tersebut yakni Suyitno (43), Budianto (30), Paijun (25) dan Jaimun (44).

Kapusdatinmas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, kebakaran hutan pinus milik Perhutani tepatnya di petak 49 Desa Ngilo – ilo Slahung dilaporkan terjadi pada Kamis (29/10) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Sekitar pukul 11.00 WIB mandor perhutani, Suyitno (43) bersama masyarakat sekitar naik ke lokasi kebakaran tersebut bermaksud ingin memadamkan api,” ucap Sutopo.

Saat sedang melakukan pemadaman, sekitar pukul 12.00 WIB tiba – tiba terjadi angin kencang dan mengakibatkan api membesar. Melihat hal tersebut masyarakat panik dan menyelamatkan diri.

“Pada pukul 13.15 WIB masyarakat yang terlibat dalam pemadaman api tersebut berkumpul untuk melaksanakan pengecekan, dan diketahui 4 orang tidak ada.‎ Kemudian sekitar pukul 13.45 WIB masyarakat berupaya mencari empat orang yang belum ditemukan tersebut,” katanya.

Dia mengutarakan, sekitar pukul 14.00 WIB empat orang yang dicari tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat terbakar. Kemungkinan korban pingsan saat menghirup asap pekat kemudian terbakar.

Atas kejadian itu, jumlah korban meninggal dunia akibat dampak langsung dan tidak langsung dari karhutla selama Juli – Oktober 2015 menjadi 24 orang, yaitu 12 orang di Sumatera dan Kalimantan, 8 orang di Gunung Lawu‎ serta 4 orang di Ponorogo. (RED)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.