Tanjungpinang, (MK) – Hujan yang mengguyur Kota Tanjungpinang selama dua jam pada Rabu (1/4) sekitar pukul 12.00 WIB, menyebabkan Jalan WR Supratman KM 8 (Jalan Baru) dipenuhi lumpur tanah dan bebatuan yang diduga berasal dari pematangan lahan rencana pembangunan mall di lokasi sekitar tersebut.
Lumpur tanah dan bebatuan yang memenuhi fasilitas umum (Jalan raya) ini juga, dikarenakan tidak adanya pembuatan drainase di sekitar lokasi pematangan lahan.
“Ya beginilah kalau hujan turun. Karena, di lokasi rencana pembangunan mall itu tidak dibuat drainase. Padahal, sebelumnya kami sudah pernah memberitahu pekerjanya untuk membuat dranase tersebut,” ucap warga sekitar, Ferdy kepada media ini.
Namun, kata dia, hingga saat ini drainase tersebut belum dibuat juga. Sehingga, setiap hujan turun kondisi jalan raya dipenuhi lumpur tanah seperti ini.
“Foto saja, supaya semua bisa tahu kondisi jalan seperti ini kalau hujan,” ujarnya.
Pantauan media ini di lapangan, lumpur tanah yang bercampur batu tersebut, memenuhi seluruh badan jalan, bahkan hingga ke lajur sebelahnya. Sedangkan, kendaraan roda empat dan roda dua yang melintasi lokasi tersebut, terlihat berjalan dengan pelan dan ekstra hati – hati. Selain itu, setelah hujan reda sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat beberapa pekerja membersihkan tanah dan batu yang bertumpuk di badan jalan tersebut. (Ian)