Tanjungpinang, (MK) – Saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 H, gas elpiji ukuran 3 Kg mulai langka di sekitar wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur sejak Sabtu (2/9/2017) kemarin.
Akan hal itu, warga Kecamatan Tanjungpinang Timur khususnya para ibu – ibu merasa kesal kareba tidak dapat memasak daging kurban Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah.
“Awalnya saya lagi masak daging dan tiba – tiba gas habis. Saya sempat keliling untuk mencari gas 3 Kg di beberapa pangkalan, ternyata kosong,” papar salah satu warga Perumahan Bandara Asri Km 13 arah Kijang Kampung Wonosari, Desrida dengan kesal, Senin (4/8/2017).
Beberapa pangkalan yang didatanginya dan mengalami kekosongan gas 3 Kg yakni Kios Djalal, Pangkalan Samping Pertamina Batu 10, Pangkalan Bintan Centre tepatnya di samping Apotik Kimia Farma dan Pangkalan di Jalan Kijang Lama.
“Gimana mau masak kalau gas tidak ada. Saya harap pemerintah dapat menindaklanjuti hal ini karena hari ini masih Hari Raya Idul Adha,” ujarnya.
Terkait hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Desi mengaku akan mengecek informasi tersebut.
“Tunggu sebentar ya. Saya cek dulu kebenarannya,” ucap Desi kepada MetroKepri.com melalui sambungan telepon selulernya.
Setelah melakukan pengecekkan, Desi memberikan info bahwa pada Sabtu (2/9/2017), gas 3 Kg tersebut akan dikirim ke pangkalan – pangkalan.
“Mulai Sabtu dan sampai Minggu sudah optimal dan warga tidak akan kekurangan gas elpiji untuk memasak. Karena masih lebaran, saya meminta kepada pihak Pertamina segera memasoknya,” ujarnya.
Akan tetapi, hal tersebut tidak terealisasi. Pasalnya, sampai Minggu (3/9/2017) di beberapa pangkalan, gas 3 Kg tetap kosong. Selain itu, sampai hari ini, Senin (4/9/2017) baru satu pangkalan yang dipasok oleh pihak Pertamina dan hal ini juga dibenarkan oleh Desi.
“Iya ni, baru hari ini masuk di pangkalan kios Djalal. Dipastikan kembali, besok sudah terpenuhi semuanya,” katanya saat dikonfirmasi kembali oleh awak media ini lewat ponselnya. (NOVENDRA)
