Idul Adha, Lis Letakkan Batu Pertama Asrama Santri

by -199 views
by
Lis saat meletakkan batu pertama
Lis saat meletakkan batu pertama

Tanjungpinang, (MK) – Dalam suasana Hari Raya Idul Adha 1436H, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah bersama Danlantamal IV, Sulistiyanto menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan madrasah diniyah amaliah dan asrama santri Pondok Pesantren Al Khoir, di Jalan Nusantara KM 14 Tanjungpinang, Kamis (24/9).

Pada acara itu, turut hadir Ketua TP PKK Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustokoweni, Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat, Drs Ahadi serta Kepala MUI Kota Tanjungpinang, Bambang Maryono.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pembangunan, Ustad Subhan menyampaikan, pembangunan pesantren ini merupakan komitmen bersama.

”Kami (Panitia) berterimakasih kepada Danlantamal IV dan Pemerintah Kota Tanjungpinang, semoga bantuannya dapat menyelesaikan pembangunan Pesantran Al – khoir dan asrama putri,” ucap Subhan.

Dia mengemukakan, sebagaimana pembangunan asrama ini menelan biaya Rp400 juta dan dengan luas bangunan 20 x 7,8 meter persegi serta Madrasyah sendiri tahap pertama menelan biaya Rp140 juta dengan luas ruangnya 6 x 8 Meter.

“Pesantren Al – Khoir ini, Isyallah benar – benar akan memancarkan cahaya Islam dan menyebarkan nilai – nilai ilmu Islam bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang dan membantu pemerintah dalam dunia pendidikan, semoga kiprah kita dalam wadah apapun termasuk sumbangsih pemerintah dan Danlantamal serta masyarakat memberikan manfaat dan maslahat bagi umat,” katanya.

Sementara, Danlantamal IV, Laksamana Pertama Sulistiyanto menyampaikan, peletakan batu pertama ini merupakan seremoni dan hasil dukungan donatur yang telah memberikan sumbangsihnya. Sehingga dapat melaksanakan pembangunan pesantren dan asrama putri.

”Saya sangat berterimakasih atas komitmen donatur khususnya staf Lantamal IV sehingga dapat terbangun,” ujar Sulistiyanto.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sangat mendukung pembangunan pesantren ini sebagai sarana pendidikan keagamaan.

”Ini sesuai dengan visi dan misi saya dengan Pak Syahrul, kita sangat mendukung program keagamaan. Pada saat ini di Tanjungpinang, pesantren menjadi salah satu indikator penting bagi pendidikan moral generasi muda. Jadi kita akan memberikan dukungan,” ucap Lis.

Kedepannya, kata Lis, bantuan – batuan program untuk keagamaan ini dapat ditingkatkan, namun harus mengikuti prosedur. Pengajuan proposal bantuan dapat diajukan tahun ini, supaya tahun 2016 nanti bisa dikucurkan.

”Intinya untuk program – program keagamaan seperti ini akan menjadi prioritas,” katanya. (ALPIAN TANJUNG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.