Jelang Pelantikan Presiden, Korwil Melayu Raya Ajak Masyarakat Jaga Suasana Aman dan Damai

by -677 views
Korwil Melayu Raya Tanjungpinang, Arie Sunandar. Foto Ist
Korwil Melayu Raya Tanjungpinang, Arie Sunandar. Foto Ist

Tanjungpinang, (MetroKepri) – Menjelang pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024, berbagai pihak harus terus berupaya menjaga situasi tetap kondusif.

Stabilitas nasional menjadi prioritas utama dalam menyambut masa transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, terasuk jajaran aparat keamanan TNI, Polri seluruh elemen masyarakat memiliki tujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai menjelang momen bersejarah tersebut.

Presiden RI ketujuh, Joko Widodo, menginstruksikan kepada jajaran aparat keamanan TNI, Polri hingga BIN untuk secara aktif menjaga stabilitas keamanan negara.

Peran mereka sangat vital dalam menghadapi pelantikan yang akan datang, mengingat masa transisi pemerintahan sering kali menjadi titik krusial dalam politik nasional.

Korwil Melayu Raya Tanjungpinang, Arie Sunandar menekankan pentingnya kewaspadaan yang tinggi, terutama terhadap potensi gangguan yang bisa muncul dari berbagai pihak yang berupaya merusak suasana. Khususnya Kepri yang menjadi wilayah perbatasan antara negara Singapura dan Malaysia diharapkan tetap terjaga dengan baik hingga pelantikan berlangsung.

“Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga ketenangan,” papar Arie, Selasa (08/10/2024).

Masih kata Arie, masyarakat diharapkan memberikan ruang bagi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

“Menjaga situasi politik yang kondusif, proses transisi kekuasaan bisa berjalan dengan lancar dan memberikan kesempatan bagi para pemimpin baru untuk fokus menyiapkan serta melaksanakan program-program strategis,” ujar Legislator PKB Kota Tanjungpinang Dapil 2 (Kelurahan Air Raja – Pinang Kencana) ini.

Arie, mengutarakan program – program yang telah dijalankan oleh Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, dimana berbagai kebijakan yang berorientasi pada pembangunan nasional akan tetap dilanjutkan.

Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk menjaga suasana tetap damai dan menahan diri dari kegiatan yang berpotensi memicu konflik.

“Fokus saat ini harus diarahkan pada dukungan terhadap pemerintah baru yang akan segera dilantik, serta pada kesinambungan pembangunan nasional,” katanya.

Menurutnya, salah satu cara paling efektif adalah dengan mengedepankan dialog yang konstruktif dan menghindari provokasi, terutama di ruang-ruang publik maupun media sosial. Di tengah suasana politik yang bisa saja memanas, penting untuk tetap menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Seiring dengan semakin dekatnya pelantikan, sosok Ketua Umum DPP Partai Gerindra, yang juga merupakan calon presiden terpilih tersebut, diharapkan mampu memberikan jaminan stabilitas dan kepastian bagi rakyat Indonesia.

Kinerja Prabowo Subianto selama ini sebagai Menteri Pertahanan RI dan keterlibatannya dalam urusan keamanan negara menunjukkan bahwa pria kelahiran tahun 1951 tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menjaga keutuhan bangsa.

Kolaborasinya dengan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, seorang pemimpin muda dengan visi modern, diharapkan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan lebih maju.

Keberhasilan transisi ini juga akan menjadi tolok ukur bagi kemampuan bangsa dalam menjaga kesatuan dan persatuan di tengah perubahan politik.

“Pelantikan Pak Prabowo-Gibran bukan hanya simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga sebuah kesempatan untuk menunjukkan kedewasaan politik Indonesia. Masyarakat diharapkan dapat menjaga ketenangan, mematuhi hukum, dan mendukung aparat keamanan dalam menciptakan suasana yang kondusif,” ujar Arie.

Dalam skala nasional, kata Arie, upaya menjaga stabilitas juga penting untuk menarik kepercayaan internasional terhadap Indonesia sebagai negara demokrasi yang stabil dan damai. Transisi pemerintahan yang berlangsung dengan damai dan tertib akan meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia. Hal ini penting, terutama dalam konteks geopolitik regional dan global, di mana Indonesia memiliki peran strategis yang signifikan.

Kesuksesan pelantikan Presiden dan Wapres terpilih dalam Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi langkah awal bagi era baru pemerintahan yang penuh harapan.

“Program-program strategis yang akan dijalankan diharapkan dapat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, sambil menghadirkan inovasi baru yang lebih segar dan sesuai dengan kebutuhan zaman,” ucap Arie.

Dengan demikian, situasi kondusif jelang pelantikan Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih, harus terus dipertahankan oleh semua pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga aparat keamanan.

Hal tersebut merupakan tanggungjawab bersama demi terciptanya transisi kekuasaan yang mulus, damai, dan harmonis, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kemajuan Indonesia di masa depan. (*)

Editor: Ian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.