Menjaga Tanjungpinang dari Ancaman Banjir, Hasan Turunkan 600 Personel untuk Normalisasi Drainase

by -548 views
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan Saat Membersihkan Sampah di Drainase. Foto Diskominfo
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan Saat Membersihkan Sampah di Drainase. Foto Diskominfo

Tanjungpinang, (MetroKepri) – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam menjaga saluran drainase di area pemukiman.

“Pemerintah Kota Tanjungpinang siap memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana kebersihan, serta memberikan dukungan sumber daya manusia (SDM) demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Hasan disele sela peninjaun setelah menghadiri acara Pasar Murah di jalan Bandara, Sabtu (2/12/2023).

Hasan menginformasikan bahwa curah hujan di Tanjungpinang dan sekitarnya diperkirakan masih tinggi hingga akhir tahun. Oleh karena itu, langkah preventif perlu diambil untuk mengurangi risiko genangan air dan banjir di area rentan, salah satunya dengan membersihkan saluran drainase dari sampah.

“Setiap akhir pekan, saya telah menginstruksikan para camat dan lurah untuk bersama-sama melaksanakan gerakan kebersihan lingkungan bersama masyarakat,” ucap Hasan.

Ia juga menambahkan bahwa partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat sangat diharapkan. Hasan menunjukkan keprihatinan terhadap potensi genangan air dan banjir yang dapat disebabkan oleh tersumbatnya saluran drainase.

Untuk mengatasi hal ini, ia berencana menurunkan 600 orang personel dengan menggunakan dana insentif daerah (DID) untuk membersihkan parit dan melakukan normalisasi drainase di titik-titik rawan banjir.

Sebagai bagian dari langkah ini, Hasan menyusun jadwal gerakan gotong royong oleh aparatur sipil negara (ASN) Pemko Tanjungpinang. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke laut dan saluran drainase.

Menanggapi prakiraan puncak musim hujan tahun 2023/ 2024 yang diperkirakan terjadi pada Januari dan Februari 2024, Hasan kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan peduli terhadap lingkungan. Terlebih lagi, sebagai kota pesisir, Tanjungpinang perlu tetap waspada terhadap potensi banjir rob akibat peningkatan permukaan air laut.

“Saya berharap seluruh elemen masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaan dapat berperan aktif dalam kegiatan ini. Saya juga mengapresiasi organisasi pers yang telah melaksanakan gotong royong di sekitar Taman Batu 10. Mari bersama kita ciptakan Tanjungpinang yang bersih dan sehat,” ucap Hasan. (*)

Editor: Ian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.