Tanjungpinang, (MK) – Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux membuka rapat koordinasi sosialisasi gerakan nasional revolusi mental tingkat Provinsi Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (30/11).
Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Nilai Kreatif Budaya Harbin Manihuruk, M.Kes, Deputi Koordinasi Bidang Kebudayaan Dr. Haswan Yunaz, MM.,M.Si serta beberapa pimpinan SKPD dan tokoh – tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux mengatakan, dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi sedikitnya ada tiga isu penting dalam revolusi mental yang selalu disoroti.
“Isu tersebut meliputi negara dianggap tidak hadir dalam permasalahan di masyarakat, daya saing SDM yang masih sangat rendah di bandingkan dengan Negara – Negara tetangga kita, serta nilai gotong royong yang saat ini mulai pudar,” ucap Robert.
Dia mengutarakan, dengan adanya isu itu perlu mengadakan sosialisasi seperti ini. Ada 3 nilai yang akan dipetik dimomen rakor ini, yakni intergritas, etos kerja, dan gotong royong.
“Kita sangat berharap kedepan, pemerintah, dunia usaha, institusi pendidikan, dan kelompok masyarakat agar terlibat dalam kegiatan ini. Tujuannya jelas, yakni untuk meningkatkan pemahaman atau pengetahuan dan kesamaan pandangan tentang gerakan revolusi mental ini,” katanya.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekda juga menyambung apa yang pernah disampaikan Presiden Jokowo yakni harus selalu berfikir positif, membangun intergritas, membangun etos kerja, dan gotong royong. Karena itu lah inti dari sosialisasi revolusi mental yang sebenarnya. (ALPIAN TANJUNG)
