Bintan, (MK) – Sebanyak 177 Santri/ Santriwati Taman Pendidikan Alquran (TPQ) se – Kecamatan Toapaya menjalani prosesi wisuda penamatan yang disejalankan dengan pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Toapaya di Masjid At Taubah, Kampung Mantrust, Desa Toapaya Selatan, Sabtu (31/3/2018).
Dengan banyaknya jumlah Santri yang wisuda, Bupati Bintan H. Apri Sujadi S.Sos mengaku bangga. Akan hal itu, Apri ingin para generasi santri Alquran tersebut perlu dijaga dan ditingkatkan pengetahuan keagamaannya. Sehingga terwujud generasi yang tak hanya berkualitas dan cerdas, tapi juga elegan serta religius.
“Saya berpesan kepada orang tua dan anak – anak yang telah diwisuda, bahwa kegiatan mengaji itu tidak boleh berhenti hanya sampai diwisuda dan memperoleh sertifikat. Namun kegiatan gemar mengaji juga harus terus kita lakukan hingga akhir hayat. Karena percayalah, bahwa masa depan Kabupaten Bintan 10 – 20 tahun kedepan terletak pada generasi sekarang, maka menjadi tugas kita bersama untuk bagaimana menyiapkan generasi kita dengan sebaik – baiknya yaitu melalui pendampingan ilmu agama dan salah satunya dengan ilmu mengaji,” ucap Apri.
Sementara itu, raut wajah Rio dan Indra sangat gembira. Mereka merupakan peserta santri yang akan menjalani prosesi wisuda. Diketahui Rio duduk di kelas V SD Negeri Toapaya, sedangkan Indra duduk di sekolah Madrasyah Ibtidaiyah An Nur.
Mereka juga mengaku akan terus mengaji. Selain itu, mereka juga menceritakan sedikit tentang kegiatan mengaji sehari – hari sebelum dimulainya jam belajar sekolah.
“Selain di TPQ, kami juga mengaji di sekolah. 15 menit sebelum masuk jam belajar didalam kelas, bersama teman – teman. Sekarang sudah masuk 2 Juz Al – Qur’an,” imbuhnya singkat. (Red/ Humas Bintan)