Tanjungpinang, (MK) – Ketua Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPQ) Jama’atul Muta’allimin Al Ghofur (Jamaag), Muhammad Yazid menyesalkan sikap Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang yang tidak ingin memberikan izin operasional. Akan hal itu, kegiatan belajar dan mengajar terancam.
Padahal, sebelumnya TPQ Jamaag telah mendapatkan izin operasional dan berdiri dari tahun 2005. Namun pada tahun 2017, Kemenag Kota Tanjungpinang menganjurkan untuk diperbaharui. Akan tetapi, tiba – tiba salah satu staff Kemenag Kota Tanjungpinang membatalkan penerbitan izin tersebut.
“Kemenag Kota Tanjungpinang sudah survey ke TPQ kami, sudah menerima semua kelengkapan berkas kami sesuai arahan saat mereka (Kemenag) meninjau TPQ kami, dan tiba – tiba mereka memberitahukan kami bahwa tidak memberikan izin operasionalnya,” papar Ketua TPQ Jamaag, Muhammad Yazid kepada MetroKepri.com, Kamis (19/10/2017).
Yazid mengutarakan TPQ Jamaag yang berdomisili di Kelurahan Tanjungunggat ini tidak dapat diberikan izin karena tidak bertempat di masjid.
“Alasannya, karena TPQ kami tidak di masjid. Itu alasan yang tidak masuk akal bagi kami, karena sebelumnya mereka juga menerbitkan izinnya kok. Lah ini mereka menyuruh kami memperbaharui izinnya, setelah diuruskan tiba – tiba dikatakan tidak akan diberikan izin, padahal kan buat baru,” ujarnya.
Masih kata dia, saat ini dia menampung sekitar 60 anak didik dhuafa dan yatim disekitar Kelurahan Tanjungunggat untuk belajar mengaji.
“Demi Allah, ini bukan bisnis. Ini untuk amal kami diakhirat nanti. Sepeserpun tidak pernah kami meminta – minta dan selama ini kami menggunakan dana pribadi kami seadanya, tidak ada bantuan dari pihak manapun,” ucapnya.
Dia juga sudah berulang kali mendatangi Kemenag Kota Tanjungpinang untuk mendapatkan izin tersebut.
“Sudah berulang kali, saya berusaha untuk anak – anak didik kami. Saya datang ke Bidang Pendais dan berjumpa dengan stafnya, namun tetap juga tidak diberikan izin. Saya sebagai Ketua TPQ bukan orang kaya yang bisa memberikan uang atau apapun itu. Kami mohon lah untuk membantu kami agar anak – anak dapat belajar dengan baik,” imbuhnya. (SYAIFUL AMRI)