Bintan, (MK) – Dermaga perahu antar pulau di Pantai Indah Barek Motor Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur kondisinya memprihatinkan. Padahal dermaga yang setiap hari dipakai untuk tambat kapal penumpang dari Desa Numbing itu sangat dibutuhkan sekali bagi masyarakat dari pulau yang akan ke kota.
Selain itu tidak sedikit bongkar muat barang masyarakat dari pulau di dermaga tersebut, begitu juga sebaliknya barang yang akan dibawa ke pulau.
Kendati semua tiang pondasi dermaga sudah terbuat dari beton, namun lantai dernaga masih menggunakan kayu. Ironisnya lagi kayu – kayu lantai dermaga itu banyak yang sudah lapuk dan sebagiannya juga berlubang – lubang.
“Jika tidak hati – hati melintas di dermaga ini bisa saja kaki kita terperosok ke lubang yang mengangak pada kayu tersebut,” ujar warga Numbing Syaiful kepada media ini, Rabu (26/8).
Menurut mantan Kades Numbing ini, dermaga tersebut sudah berulang kali diukur dan ditinjau untuk dilakukan perbaikan, namun sayangnya hingga saat ini dermaga itu masih saja tetap begitu saja.
“Kalau kita memang sudah biasa lewat dermaga itu, karena ini yang terdekat dan sejak dulu digunakan. Tidak tahu apa
masalahnya sehingga dermaga itu masih belum direnopasi. Padahal dermaga yang lain sudah permanen,” paparnya.
Pernah ada info, katanya, lahan di dermaga itu milik perorangan, sehingga terkendala untuk dibangun.
“Kita sih berharap dermaga ini bisa dibangun permanen, sehingga lebih aman dan nyaman digunakan untuk aktifitas masyarakat,” ujarnya. (RAMDAN)
http://www.metrokepri.co.id/kondisi-dermaga-pantai-indah-memprihatinkan/