Ketua Gema Lingga Bantah Sawah Dapat Sejahterakan Masyarakat

by -479 views
Ketua Gema Lingga, Zuhardi Saat Di Lokasi Sawah.Foto NOVENDRA
Ketua Gema Lingga, Zuhardi Saat Di Lokasi Sawah.Foto NOVENDRA

Lingga, (MetroKepri) – Permasalahan sawah yang ada di Daik Kabupaten Lingga yang saat ini menjadi perbincangan, akhirnya MetroKepri langsung meninjau lokasi sawah tersebut.

Pantauan di lapangan di lokasi Desa Sungai Besar Kecamatan Lingga Utara, tampak hamparan lahan sawah yang selama ini diinformasikan berkembang namun tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Lahan perak sawah yang digembar – gemborkan hektaran luasnya hanya tampak miris dan mengkhawatirkan tanpa ditumbuhi sawah yang menguning.

“Abang lihat sendiri kan, apa yang ada di petak sawah ini? Hanya tumbuh ilalang dan secuil tanaman padi yang gagal menguning,” papar Ketua Gema Lingga, Zuhardi kepada awak media ini di lokasi, Jum’at (4/1/2019).

Pernyataan selama ini, Juai sapaan akrabnya Ketua Gema Lingga ini sangat bertentangan dengan fakta yang ada. Dan dia juga membantah bahwa dengan adanya sawah di Desa Sungai Besar ini berdampak dengan perekonomian masyarakat.

“Mana yang namanya mensejahterakan masyarakat? Yang ada di petak sawah ini tidak ada tanaman padi, yang ada cuma lalang dan tanaman liar lainnya. Saya berharap kepada pemerintah pusat, Kepri untuk segera turun ke lokasi yang katanya sangat mensejahterakan masyarakat Desa Sungai Besar ini,” ujarnya.

Selama ini masyarakat Sungai Besar hanya mendapatkan hasil dari perkebunan yang selama ini menghidupkan perekonomian keluarga.

Hal ini dikatakan oleh salah satu warga Desa Sungai Besar yang namanya enggan disebutkan saat ditemui di hamparan sawahnya yang selalu gagal.

“Kalau mengharapkan dari sawah yang ditanam oleh anak saya sebanyak dua kali tidak menghasilkan beras dan selalu gagal. Saya tanam lagi, hasilnya pun sama. Gagal,” katanya.

Masih kata dia, padi yang ditanamnya ini bantuan dari Pemkab Lingga awalnya dan tidak pernah menuai hasil setelah tiga kali mencoba menanam padi.

“Perekonomian saya makin terok bang,” ujarnya.

Di lokasi petak sawah yang dibuat perusahaan, warga yang juga namanya enggan dipublikasikan menyebutkan selama ini tidak pernah mau tahu dengan masalah petak sawah yang dibuat dengan perusahaan yang masuk ke desanya.

“Kita tidak pernah diajak terkait sawah, saya dan keluarga hanya mengurus usaha kecil – kecilan yang saya buat selama ini,” ucapnya.

Sebelumnya Kades Desa Sungai Besar, Nazaruddin mengatakan bahwa dengan adanya petak sawah yang dibuat oleh perusahaan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami masyarakat Desa Sungai Besar, sangat senang dengan adanya pencetakan sawah yang dibiayai secara pribadi oleh pak Ady Indra Pawennari dan pak Alias Wello. Dulu, desa kami ini langganan kebakaran dan banjir setiap tahun. Sejak ada sawah ini, manfaatnya dapat dirasakan dan bencana kebakaran serta banjir pun tidak diterjadi lagi,” katanya. (*)

Penulis: Novendra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.