Tanjungpinang, (MetroKepri) – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menegaskan komitmen dalam mendukung pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024.
Komitmen ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 wilayah Sumatera yang berlangsung di Regale International Convention Center, Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/7/2024).
“Pemprov Kepri telah mengalokasikan total hibah sebesar Rp199.121.041.000 untuk mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024. Dari jumlah ini, hibah untuk KPU Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp141.660.000.000, yang terdiri dari Rp56.664.000.000 dari APBD 2023 dan Rp84.996.000.000 dari APBD 2024,” ujar Ansar.
Sementara itu, hibah untuk Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau mencapai Rp57.461.041.000, terdiri dari Rp22.984.416.400 dari APBD 2023 dan Rp34.476.624.600 dari APBD 2024. Dana hibah ini akan diberikan dalam dua tahap, yakni 40% pada tahun 2023 dan 60% pada tahun 2024.
Selain itu, Pemprov Kepri juga mengalokasikan hibah dana pengamanan sebesar Rp27.000.000.000, yang akan didistribusikan kepada berbagai institusi keamanan, termasuk Polda Kepri, Korem 033 WP, Kominda, Koarmada 1, Lantamal IV, Lanud RHF, dan Kogabwilhan I.
Gubernur Ansar menekankan pentingnya dukungan semua pihak untuk mensukseskan pilkada serentak 2024. Hal itu guna memastikan bahwa pilkada dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.
“Hibah dan alokasi anggaran ini adalah bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan pilkada,” ucap Ansar Ahmad.
Gubernur Ansar juga mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Riau untuk turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pilkada serentak 2024.
“Mari kita jaga situasi kondusif dan damai, serta memastikan bahwa setiap tahapan pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berharap dengan adanya dukungan hibah dan alokasi anggaran ini, pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kepulauan Riau dapat berlangsung dengan sukses dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang amanah dan berkualitas. (*)
Editor: Ian