Tanjungpinang, (MetroKepri) – Wali Kota Tanjungpinang Syahrul S.Pd menyerahkan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara simbolis di Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Senin (16/12/2019).
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat merealisasikan janji dari visi misi Ayah terhadap masyarakat wabil khusus peserta didik kita di SD dan SMP,” kata Ayah sapaan akrabnya Walikota Tanjungpinang ini.
Menurut Ayah, yang perlu diketahui bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menganggap janji itu adalah utang dan itu harus ditunaikan.
Ayah menjelaskan, waktu pelaksanaannya memerlukan proses yang cukup panjang karena program ini baru perdana di Kota Tanjungpinang.
“Keterlambatan ini dikarenakan pertama, pihaknya harus menyiapkan Peraturan Walikota (Perwako) sebagai badan hukum, menyeragamkan merek-merek baik baju, sepatu harus sama supaya tidak ada perbedaan agar tidak terjadi cemburu sosial antara sekolah dan sekolah lain,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Ayah, jenis-jenis kainnya juga itu harus seragam semua dan diuji Labor. Tahun depan tidak lagi memakai waktu yang lama.
“Alhamdulillah, berkat kesabaran, kerja keras dari pada panitia hari ini kita dapat menunaikan janji itu,” ungkapnya.
Insyallah, kata Syahrul, tahun 2020 yang akan datang tentu pihaknya bercermin dari proses yang sekarang dan menjadikan pelajaran sehingga keterlambatan ini muda-mudahan tidak terulang kembali.
Lebih lanjut dijelaskan Ayah, tahun berikutnya pemerintah sudah menyiapkan 85 persen dari jumlah siswa SMP sudah bisa tentukan penjahitnya karena penjahit yang sudah ditunjuk saat ini ada 43 penjahit.
“Dari 43 penjahit yang kita tunjuk yang mana tepat waktu, sesuai dengan kontrak itu akan kita pakai di tahun berikutnya dan yang lambat kita akan ganti dengan yang lain,” sebutnya.
Akan hal tersebut, Ayah mengucapakan terimakasih kepada seluruh masyarakat, orang tua wali murid atas kesabaran menunggu dan mohon maaf keterlambatan ini bukan sengaja dibuat tapi karena proses.
“Oleh karena itu, Kita bersyukur hari ini sudah kita tunaikan,” ujarnya.
Sementara itu, tahun 2020 mendatang untuk seragam baju batik akan diseragamkan untuk semua sekolah sesuai dengan ciri khas batik asli Tanjungpinag.
“Karena kita sudah punya batik sendiri tentu kita pakai batik yang sudah kita lounching beberapa hari lalu, ada 12 motif dan nanti kita akan panggil kepala sekolah cocoknya yang mana,” tutupnya. (*)
Penulis: Novendra