Batam, (MetroKepri) – Penemuan limbah B3 yang berserakan dibibir Pantai Nongsa baru – baru ini, sudah dibawa ke tempat pengumpulan limbah industri (KPLI) Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Humas BP Batam, Sajani mengatakan terkait permasalahan Limbah Slage tersebut, pihaknya hanya membantu membersihkan.
“Perinsipnya, kami (BP Batam) membantu pihak resort membersihkan limbah yang ada dibibir pantai. Takutnya mengganggu turis – turis yang datang berkunjung. Nah setelah sampai didarat, kami berupaya lagi membantu melakukan untuk penghancuran limbah itu di Kabil,” paparnya kepada MetroKepri saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (29/10/2018).
Dikonfirmasi terpisah, Dirpol Air, Kombes Pol Benyamin Sapta belum bisa menjelaskan dan saat ini sedang berada di Pontianak.
“Saya sedang di Pontianak. Polresta mungkin yang tangani, coba konfirm ke Polresta atau Kapolsek Nongsa. Saya belum tahu kejadiannya, jadi saya nggak bisa jelaskan gimana permasalahannya. Kronologisnya saya belum tahu, nanti saya suruh anggota cek dan koordinasi dengan resta ya. Mungkin sudah ditangani oleh Polresta,” ujarnya melalui pesan whatsApp selulernya.
Dia juga sudah menyuruh Anggota Gakum cek dilapangan. “Sudah saya suruh cari informasinya ke Polres dan Polsek. Trims,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup (Ampuh) Kota Batam, Budiman Sitompul menanggapi permasalahan limbah tersebut. Intinya, terkait permasalahan itu, tiga istansi kebobolan yakni KKNPEl Batam, Pol Airud Polda Kepri, Bakamla TNI AL.
Terpisah, Kepala Kantor Pelabuhan Laut (KKNPL) Batam, Barlet saat dihubungi melalui telepon selulernya terkait masalah kapal yang diduga melakukan teng klining tersebut, tidak bersedia berkomentar. (*)
Penulis : JIHAN
