Tanjungpinang, (MK) – Fakultas Ekonomi (Fekon) UMRAH menggelar pagelaran kewirausahaan bagi seluruh perguruan tinggi di Tanjungpinang. Acara yang berlangsung di lapangan Pamedan ini menyedot antusias ribuan mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Ketua panitia pelaksana, Muhammad Asbulloh yang juga Gubernur Mahasiswa Fekon UMRAH ini mengatakan, acara yang dilaksanakan, Sabtu (12/12) pagi ini merupakan upaya untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur dikalangan masyarakat terutama mahasiswa di Tanjungpinang.
“Acara ini dilaksanakan untuk menumbuhkan kembali jiwa enterpreneur dikalangan mahasiswa,” ucap Asbulloh saat dijumpai di pamedan.
Acara yang berlangsung sejak pukul 06.00 WIB ini dimulai dengan jalan santai dan puncak acara pada pukul 22.00 WIB menyuguhkan beraneka macam hadiah serta doorprise bagi peserta yang terlibat didalam perlombaan seperti karya ilmiah, kreatifitas mahasiswa seperti stand up comedy dan olimpiade akutansi.
Asbulloh mengatakan, hadiah yang diberikan merupakan kebutuhan sehari – hari bagi masyarakat maupun mahasiswa seperti kipas angin, rice cooker, handphone dan lain – lain.
“Pada dasarnya obyek utama kegiatan kita untuk mahasiswa dan masyarakat, apalagi mahasiswa di Tanjungpinang banyak yang anak kos. Maka untuk hadiah sengaja kita cari yang dapat dipergunakan sehari – hari berdasarkan kebutuhan dasar yang seing digunakan,” ujarnya kepada media.
Acara enterpreneur yang diadakan Fekon ini membawa 6 lembaga internal Fakultas Ekonomi yang berasal dari BEM sebagai penyelenggara utama dan himpunan progam studi yang ada di Fekon.
Selain itu, pihak panitia juga menyediakan bazar yang berasal dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Tanjungpinang dengan beraneka ragam produk baik kerajinan tangan maupun kuliner.
“Bagi mahasiswa yang ingin melihat pameran kewirausahaan khususnya memang yang berasal dari tangan mahasiswa daerah kami juga menyediakan bazar emterpreneur dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Tanjungpinang,” papar Gubernur Fekon UMRAH ini.
Kegiatan kemahasiswaan itu juga dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Henry Eryanto. (LIYANA)
