Inflasi Tanjungpinang Terkendali, Persediaan Kebutuhan Pokok Terjamin

by -208 views
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako Tanjungpinang H. Irwan S.Sos
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako Tanjungpinang H. Irwan S.Sos

Tanjungpinang, (MK) – Tingkat inflasi di Kota Tanjungpinang per Maret 2018 terkendali cukup baik, dengan persentase yang jauh berada dibawah angka inflasi Batam dan nasional.

Tingkat inflasi Tanjungpinang per Januari sampai dengan Maret 2018 (tahun kalender) sebesar 0,15 persen. Sementara inflasi Batam periode Januari – Maret 2018 tercatat sebesar 1,20 persen dan inflasi tahun kalender nasional sebesar 0,99 persen.

Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Drs. Mangamputua menyampaikan terkendalinya harga kebutuhan pokok masyarakat di Tanjungpinang bahkan menyebabkan terjadinya deflasi pada Maret sebesar 0,18 persen.

Hal itu juga diungkapkannya dalam rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang di kantor Walikota Tanjungpinang, Kamis 19 April 2018.

Pada rapat yang dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako Tanjungpinang H. Irwan S.Sos tersebut, terungkap bahwa kelompok bahan makanan menjadi sektor dominan penyumbang terjadinya deflasi.

Hal tersebut mengartikan bahwa rata – rata bahan kebutuhan pokok dan makanan di Tanjungpinang mengalami penurunan pada Maret.

“Inflasi di Tanjungpinang cukup terkendali, dan jika hal ini bertahan maka Tanjungpinang akan berhasil memenuhi target infalsi nasional yaitu sebesar 3,5 plus minus 1 persen. Sejauh ini angka inflasi Tanjungpinang jauh dibawah inflasi Batam dan nasional,” papar Mangamputua.

Untuk tetap mempertahankan terkendalinya inflasi di Tanjungpinang periode April 2018, dan untuk menghadapi bulan puasa pada Mei 2018, TPID Tanjungpinang telah mempersiapkan beberapa langkah strategis. Mulai Kamis 19 April 2018, Bulog Sub Divre Tanjungpinang telah melaksanakan operasi pasar beras pada pasar – pasar tradisional.

Operasi pasar beras tersebut merupakan bagian dari Gerakan Stabilisasi Harga Pangan (GSHP) yang dilaksanakan di Kota Tanjungpinang.

Selain menggelar operasi pasar di pasar – pasar tradisional, Bulog Sub Divre Tanjungpinang juga melaksanakan GSHP pada Rumah Pangan Kita (RPK) yang terdapat di kelurahan – kelurahan. Tujuannya adalah masyarakat memenuhi kebutuhan beras, gula, dan minyak goreng di RPK terdekat.

“Persediaan beras di gudang Bulog saat ini sebanyak 975 ton, dan pada April ini pasokannya akan bertambah lagi sebanyak 1.500 ton. Sedangkan persediaan minyak goreng masih terdapat sebanyak 33.700 liter, dan gula pasir juga masih tersedia sekitar 1.068 kilogram. Pasokannya masih akan terus bertambah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan memenuhi kebutuhan pokok menjelang bulan puasa nanti,” ucap Irwan S.Sos. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.