Tanjungpinang, (MetroKepri) – Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau menggelar pelatihan peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia bagi jurnalis di Hotel Aston Tanjungpinang.
Kegiatan yang diikuti oleh 20 jurnalis dari berbagai media di Tanjungpinang yang diadakan selama tiga hari sejak 21 hingga 23 November 2023 ini dibuka Kabid Komunikasi dan Kehumasan yang mewakili Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kepulauan Riau, Trio Andana.
Dalam sambutannya, Trio mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah positif Kantor Bahasa untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia para jurnalis.
Pelatihan dimulai pada hari pertama dengan materi tentang pentingnya kemahiran berbahasa Indonesia, kebijakan bahasa, ejaan bahasa Indonesia dalam berita, serta bentuk dan pilihan kata dalam berita. Pada hari kedua, fokus materi meliputi kalimat efektif dan paragraf dalam berita, serta teknik penyuntingan berita.
Hari terakhir pelatihan diisi dengan materi ragam bahasa jurnalistik, berburu berita, dan penarikan data dari Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI). Pada sesi terakhir, peserta diberikan pemahaman tentang peran presenter dan teknik peliputan.
Dalam pelatihan tersebut, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau Rahmat menyampaikan materi seputar pengenalan program Kantor Bahasa.
Ia mengatakan pada dasarnya mereka memiliki tiga program yaitu pembinaan, memasyarakatkan dan perlindungan bahasa dan sastra, baik bahasa Indonesia maupun bahasa daerah.
“Terkait bahasa Indonesia, sasaran kita itu bisa dari komunitas, anak sekolah, lembaga pendidikan, serta jurnalis. Ini upaya kami dalam bentuk pembinaan bahasa ragam jurnalis,” kata Rahmat.
Rahmat juga menyarankan jurnalis untuk memperkuat kompetensi bahasa melalui aplikasi yang sudah diterbitkan oleh badan bahasa, seperti KBBI.
Usai kegiatan, Peri Irawan, salah satu peserta mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas penulisan berita dan pengetahuan kosa kata baru bagi para jurnalis.
“Materi-materi yang disampaikan, seperti kebijakan bahasa, ejaan bahasa Indonesia dalam berita, hingga ragam bahasa jurnalistik, sangat relevan dengan tugas sehari-hari kami,” ujar Peri yang juga jurnalis di Batampos ini, Kamis (23/11/2023).
Selain itu, ia merasa penyampaian materi dilakukan dengan cara yang menarik dan interaktif, sehingga konsep-konsep yang diajarkan mudah untuk dipahami.
Kegiatan ini, kata Peri, tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus meningkatkan diri dalam menjalankan tugas profesi jurnalis.
“Saya mengapresiasi inisiatif Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau dalam menyelenggarakan pelatihan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan kemampuan para jurnalis di Tanjungpinang,” ucapnya. (*)
Penulis: Alpian Tanjung
