
Natuna, (MK) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0318 Natuna menggelar coffee morning bersama awak media dan Ketua Komisi III DPRD Natuna, Wan Sofian.
Coffee morning dalam rangka membahas kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2017 di Kampung Seregam, Kekurahan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat ini digelar di RM Ranai Square, Jumat (17/3/2017).
Pada coffee morning tersebut, Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol Ucu Yustiana menyampaikan giat TMMD di Kampung Segeram dan kegiatan pemananam padi untuk tahun 2017 serta dukungan organisasi – organisasi dan Pemerintah Kabupaten Natuna.
“Kegiatan TMMD ke 98 di lokasikan di Kampung Segeram Kelurahan Sedanau pada April 2017. Untuk anggaran kegiatan berasal dari APBD Natuna dan MabesTNI untuk pembukaan jalan sepanjang 5 kilometer lebih serta kegiatan non fisik lainnya seperti sunatan masal, sosialisasi dan lainnya yang akan mengerahkan 150 personil pada giat TMMD nanti,” paparnya.
Dandim mengutarakan beberapa faktor pendukung dipilihnya Kampung Segeram menjadi lokasi TMMD pada tahun 2017 ini yaitu karena belum adanya sarana transportasi via darat menunju Desa Klarik, Kecamatan Bunguran Utara.
“Selain mitosnya Kampung Segeram sebagai awal pertama pemerintahan di Natuna dibentuk, juga tidak adanya akses jalan yang bisa digunakan masyarakat Kampung Segeram yang merupakan masih satu daratan dengan Kecamatan Bunguran Utara,” ujar Letkol Ucu.
Dandim berharap, dengan terbukanya jalan via darat, masyarakat bisa lebih maju dan berkembang. Penghasilan daerah seperti terasi dan perikanan bisa dijual dengan mudah ke pusat kota di Ranai. Pelajar yang selama ini harus tinggal diluar Kampung Segeram, nantinya bisa pulang ke rumahnya karena akses jalan darat sudah ada.
“Untuk sekolah hanya ada SD 05 di Kampung Segeram, sementara untuk jenjang tingkat SMP dan SMA harus sekolah di luar dari Segeram,” ucapnya.
Selain giat TMMD di Kampung Segeram, Letkol Ucu Yustiana juga memaparkan percetakan sawah di daerah Klarik Bunguran Utara pada tahun 2017.
“Ada dua lokasi untuk percetakan sawah yakni di Klarik dan Disedarat Baru akan di tanami padi,” katanya.
Dikesempatan itu, Ketua Komisi III DPRD Natuna, Wan Sofian menyampaikan, TNI saat ini telah lebih baik untuk mengayomi dan melindungi NKRI.
“Paradigma tentang tentara pada zaman dulu jauh berbeda dengan masa sekarang. Kini mereka (TNI) bisa lebih dekat dengan masyarakat dan tidak ada lagi unsur kekerasan pada masyarakat,” ucap Wan Sofian. (KALIT)