Tanjungpinang, (MetroKepri) – Lokasi di sekitar Monumen Replika Raja H Fisabilillah saat ini menjadi semak belukar dan terkesan tak terurus oleh instansi terkait di Pemko Tanjungpinang.
Dikarena lokasi sekitar tersebut telah menjadi semak belukar bertahun lamanya, Diskominfo Kota Tanjungpinang melaksanakan Gotong Royong (Goro) di atas bangunan Relief Perjuangan 3 Pahlawan Kerajaan Johor-Lingga.
Disela-sela goro, Kadis Kominfo Kota Tanjungpinang Abdul Kadir Ibrahim ingin lokasi di belakang Melayu Square ini tampak bersih dan kembali menjadi tempat wisata masyarakat.
“Lihat, seperti tak terurus lokasi ini. Ini kan sejarah Melayu Johor-Lingga, harus dilestarikan sebagaimana awal pembangunannya,” katanya kepada awak media ini, Kamis (08/10/2020) pagi.
“Ingat, pembangunan Relief Perjuangan Pahlawan kita ini dibangun oleh orang yang saat ini sudah tiada. Jangan ditinggalkan, ini bukti sejarah,” tambah Akib sapaan Kadis Kominfo ini.

Akib juga ingin, panggung yang ada di bawah ini dirobohkan dan dipindahkan ke samping agar bangunan Relief ini dapat terlihat oleh masyarakat dan wisatawan yang datang ke Tanjungpinang.
“Kita goro saat ini untuk kembali mengingatkan instansi terkait agar tergugah untuk kembali merehab bangunan ini dan sekitarnya sebagai bentuk wajah Kota Tanjungpinang,” tuturnya.
Sehingga, ke depannya kata Akib, bangunan sejarah ini dapat direvitalisasi lokasinya agar kembali menjadi tempat wisata yang nyaman dan bersih.
“Masyarakat yang berkunjung pun dapat melihat sejarah ini dan mereka dan anak cucu kita menjadi tau bahwa di sini lah perjuangan Pahlawan Kerajaan Johor-Lingga berada,” pungkasnya.
Sementara itu, setelah usai wawancara, tampak seluruh Staff dari mulai honorer, staff biasa, kasi, kabid, sekretaris dan Kadis Kominfo goro bersama membersihkan sekitar bangunan Relief Perjuangan Raja H Fisabilillah. (*)
Penulis: Novendra