Tim WFQR IV Amankan Kapal Bermuatan HSD Ilegal

by -213 views
by
Prajurit TNI AL Saat Menyegel Kapal Bermuatan BBM Ilegal
Prajurit TNI AL Saat Menyegel Kapal Bermuatan BBM Ilegal
Prajurit TNI AL Saat Menyegel Kapal Bermuatan BBM Ilegal
Prajurit TNI AL Saat Menyegel Kapal Bermuatan BBM Ilegal

Tanjungpinang, (MK) – Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV kembali berhasil mengamankan KM. Hang Tuah 6 yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis HSD sebanyak 20 ton di perairan Selat Dempo sebelah barat Pulau Galang Batam Kepulauan Riau, Senin (02/01/2017).

KM Hang Tuah 6 GT 34 kapal kayu berbendera Indonesia ini dinahkodai oleh “LD” dengan 5 orang anak buah kapal (ABK). Dari keterangan ABK KM Hang Tuah 6, kapal tersebut telah dimodifikasi untuk mengangkut BBM milik “LM” warga Batam.

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan S.E mengatakan, KM Hang Tuah 6 berlayar dari Kijang, Kabupaten Bintan dengan tujuan East OPL.

“Diduga, kapal tersebut akan menjual BBM secara illegal ke kapal lain di tengah laut atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘ship to ship’,” papar Irawan.

Masih kata Danlantamal IV, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh tim WFQR, terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan. Diantaranya tidak memiliki dokumen kapal, ABK tidak memiliki Sijil, tidak dilengkapi dengan dokumen muatan kapal/ manifest.

“Karena ini kapal kayu yang telah dimodifikasi, kita juga mencurigai kalau tonase dari kapal ini tidak sesuai. Para penyelundup sengaja memanfaatkan momentum libur panjang dengan harapan dapat meloloskan diri dari pantauan aparat. Namun berkat kecermatan dan kegigihan tim WFQR yang secara rutin melakukan patroli, berhasil mengamankan kapal tersebut,” ujar Irawan.

Dia mengutarakan, tindakan para pelaku ini sangat merugikan negara. BBM bersubsidi yang seharusnya dinikmati dan diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu, justru disalahgunakan,” ucap Danlantamal IV.

Dia mengemukakan, tim WFQR Lantamal IV tidak pernah mengenal waktu dalam menjalankan tugas negara.

“Kita selalu bergerak disaat yang tepat. Pengamanan perairan Kepri merupakan tugas dan tanggungjawab Lantamal IV. Untuk itu, seluruh jajaran Lantamal IV melalui tim WFQR akan terus menerus memberikan pengabdian yang terbaik untuk nusa, bangsa dan negara,” katanya.

Guna penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut, KM Hang Tuah 6 beserta seluruh ABK dan muatan dibawah pengawalan tim WFQR Lantamal IV serta dibawa menuju dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Tanjungpinang. (Red/Dispen Lantamal IV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.