Tanjungpinang, (MK) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam akan melaksanakan Konferensi Kota (Konferta) di Hotel Furia Tanjungpinang, pada Sabtu (6/6). Sebelum Konferta dilaksanakan, AJI Batam akan menggelar dialog jurnalistik yang bertema “Membangun Jurnalis Profesional Dengan Menegakkan Kode Etik Jurnalistik”.
“Dialog jurnalistik tersebut dilaksanakan pada Sabtu pagi hingga siang hari yang diikuti oleh anggota AJI Batam yang bertugas di Batam dan Kota Tanjungpinang,” kata panitia pelaksana Jailani, yang juga anggota AJI Batam yang bertugas di Tanjungpinang, Jumat (5/6).
Ia mengutarakan, permasalahan kode etik jurnalistik sampai sekarang masih menjadi isu yang seksi karena berhubungan dengan kinerja jurnalis saat berada di lapangan.
“Banyak pelanggaran kode etik yang terjadi disebabkan jurnalis tidak memahaminya. Ada juga jurnalis memahaminya, namun tidak melaksanakannya,” papar Jailani.
Kondisi itu, kata dia, akhirnya menimbulkan ketidakpercayaan publik kepada sejumlah jurnalis.
“Kami berharap dialog ini dapat menularkan pengetahuan kepada para jurnalis, terutama yang masih baru menjadi anggota AJI,” katanya.
Selain itu, tambahnya, dapat mendorong para jurnalis untuk melaksanakan tugas sesuai kode etik jurnalistik. Hal senada dikatakan Ernesto, yang juga panitia pelaksana dialog dan Konferensi Kota AJI Batam di Tanjungpinang.
Dia menambahkan, semula kegiatan ini diselenggarakan AJI bekerja sama dengan Dewan Pers. Namun anggota Dewan Pers Nezar Patria berhalangan hadir.
“Narasumber yang akan menjadi pembicara dalam dialog nanti, Presiden Southeast Asia Press Alliance (SEPA) Eko Maryadi, yang juga mantan Ketua AJI Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, salah seorang pengurus AJI Indonesia juga akan menjadi pembicara dalam dialog tersebut. Setelah pelaksanaan dialog, langsung menggelar Konferensi Kota AJI Batam.
“Seluruh anggota AJI Batam yang memenuhi persyaratan dapat mencalonkan diri,” imbuhnya. (ALPIAN TANJUNG)
