Natuna, (MK) – Giat Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 tahun 2017 di Kabupaten Natuna berhasil mendapat perhatian khusus dari masyarakat. Pasalnya, atas bakti TMMD di wilayah tersebut, kini Dusun Segeram Kelurahan Sedanau sudah bisa dilintasi oleh kendaraan.
Karya nyata Kodim 0318 yang dipimpin Letkol Ucu Yustiana sekaligus Dansatgas TMMD ke 98 di Natuna ini juga mendapat simpati dan empati dari Pemerintah Kabupaten Natuna dan masyarakat. Karena, setelah 17 tahun usia Kabupaten Natuna, akhirnya Dusun Segeram kini sudah bisa dilintasi kendaraan yang menghubungkan Kecamatan Bunguran Barat dan Kecamatan Bunguran Utara melalui bakti dan kerja keras prajurit TNI AD yang handal.
Dengan selesainya pembangunan jalan penghubung tersebut, juga dilaksanakan upacara penutupan giat TMMD Ke 98 Natuna yang diadakan di Desa Klarik, Kamis (4/5/2017).
Pembukaan jalan sepanjang 5000 meter yang dikerjakan para prajurit – prajurit TNI yang tangguh ini, diharapkan mendapat senyumam indah dari masyarakat. Karena selama 30 hari para prajurit berjibaku untuk kegiatan pembukaan jalan, pembangunan MCK, renovasi Mushola, sekolah SD 015, sosialisasi, senam bersama, pertandingan bola serta bantuan untuk Kecamatan Bunguran Utara dan Bunguran Barat.
Selain itu, salah satu prajurit berpangkat coret merah dua yang berpenampilan selalu tegar dalam menjalani perintah Dansatgas mengaku sangat menikmati kerja di Dusun Segeram.
“Kami nikmati kok kerja disini (Segeram), meski harus meninggalkan anak istri kami di rumah. Perintah Dansatgas senantiasa kami jalani, dengan melihat senyuman masyarakat menjadi obat lelah dan penat kami selama 30 hari disini,” ucap prajurit itu kepada MetroKepri.com sambil tersenyum.
Sementara itu, atas selesainya pembukaan jalan tersebut, kini baju loreng menjadi warna indaman bagi masyarakat Natuna. Dengan sikap tegas dan humanis, menjadi cita – cita anak – anak supaya bisa menjadi Tentara.
“Anak saya tahun ini tamat SD dan akan masuk SMP. Kalau dulu sebelum jalan dibuka Tentara, terpaksa harus di kos kan di Ranai atau di Sedanau. Sekarang ‘yao’ bisa pulang ke rumah, walau jalannya agak jauh. Anak saya juga minta masuk Tentara nantinya, karena badannya juga tinggi,” papar salah seorang warga Segeram.
Karya nyata TMMD itu juga mendapat apresiasi dari seorang Anggota DPRD Natuna yang biasa disapa Jack. Usai upacara penutupan TMMD di Kelarik, Jack sangat mengaspresiasi kerja keras Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya kepada Kodim 0318 Natuna.
“Saya tahu anggaran untuk kegiatan TMMD ini. Kalau tidak mereka (TNI) yang mengerjakan, pasti tidak akan bisa sampai menggelar giat fisik dan non fisik seperti ini. Aspresiasi untuk Komandan Letkol Ucu Yustiana beserta jajarannya dalam giat TMMD ini,” ucapnya. (KALIT)
