Bazar Imlek 2019 Dilaksanakan di Jalan Teuku Umar, Syahrul: Hasil Keputusan Bersama

by -152 views
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul S.Pd
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul S.Pd
Tanjungpinang, (MetroKepri) – Terkait adanya berbagai macam pandangan dari beberapa kalangan terhadap perubahan tempat pelaksanaan Bazar Imlek tahun 2019 yang akan dilaksanakan di jalan Teuku Umar, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul S.Pd mengatakan, bazar tersebut tetap dilaksanakan sesuai hasil putusan rapat 4 Januari 2019 lalu yang dipimpin Sekda dan dihadiri Wakil Walikota serta semua pihak.

Hal tersebut ditegaskannya pada, Selasa (8/1/2019) di Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang.

“Sesuai hasil kesepakatan bersama bahwa sudah diputuskan pelaksanaan Bazar Imlek tahun 2019 dilaksanakan di jalan Teuku Umar, Tanjungpinang,” katanya.

Sebelumnya, Syahrul menjelaskan, ada 4 kelompok yang memasukkan proposal ke Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk pengelolaan bazar imlek dengan tempat pelaksanaan yang berbeda-beda.

“Keempat kelompok tersebut yakni Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang, LPM Kelurahan Tanjungpinang Kota, Amananah Tionghoa Indonesia (ATI) dan Ikatan tionghoa muda (ITM),” terangnya.

Lanjut Syahrul, dari 4 kelompok tersebut,  hanya A Cu saja yang tidak setuju, karena selama 15 tahun pelaksanaan bazar imlek dilaksanakan sepanjang jalan Pasar Ikan dan A Cu yang mengelola.

“Namun 3 kelompok lagi mendukung kebijakan yang diambil Pemko Tanjungpinang. Maka, kita tetapkan Bazar Imlek tahun 2019 dipusatkan di jalan Teuku Umar,” katanya dengan tegas.

Tambah Wali Kota, untuk pengelola bazar imlek ditetapkan LPM Kelurahan Tanjungpinang Kota dan untuk lokasi ditetapkan di dua ruas jalan tersebut. Selain itu juga untuk menghidupkan kembali kota lama dan ditata semenarik mungkin, dimana penjual diklasifikasi, ada tempat khusus penjual makanan saja, begitu juga dengan penjual asesoris dan pakaian serta lainnya.

“Sedangkan lampu Lampion akan menghiasi sepanjang jalanTeuku Umar untuk menambah semaraknya bazar imlek yang akan dibuka pada 9 Januari 2019 besok,” ungkapnya.

Pada Senin (7/1/2018) semalam, Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma S.IP dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Drs.Riono M.Si turun langsung ke lokasi dan mempertanyakan langsung ke pedagang apakah benar mereka keberatan. Ternyata, mereka siap mendukung kebijakan pemerintah.

“Kegiatan tersebut juga tidak akan mengganggu ibadah kaum muslim di Masjid Agung, karena akan ditata sedemikian rupa, sehingga suara musik maupun aroma masakan tidak akan menimbulkan masalah,” bebernya.

Sementara itu, Syahrul menghimbau agar masyarakat menghormati apa yang sudah menjadi keputusan bersama dan tidak ada lagi gesekan-gesekan atas kebijakan yang sudah diambil pemerintah serta jangan sampai masalah tersebut dipolitisir sehingga dapat memperkeruh suasana.

“Mari kita bersama-bersama menjaga Tanjungpinang agar tetap kondusif,  aman, nyaman dalam harmoni kebhinnekaan dan jadikan perbedaan untuk saling melengkapi untuk memajukan negeri yang kita cintai,” imbuhnya. (*)

Penulis: Novendra/Elvi/Humas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.