Lingga, (MK) – Pesawat komersil milik Wings Air dijadwalkan bakal melakukan pendaratan perdana di Bandara Dabosingkep, pada Minggu (11/03/2018) besok.
Hal ini merupakan hasil dari pertemuan dan penjajakan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dabosingkep Andi Hendra Suryaka dan Bupati Lingga Alias Wello beberapa waktu lalu yang menemui sejumlah petinggi Lion Air di Kantor Lion Tower Jakarta, serta upaya maksimal dari Kepala UPBU Bandara Dabo yang menjajakan Bandara Dabo untuk disinggahi pesawat komersil.
“Insyaallah, besok pesawat Wings Air rute Bth – Dabo VV dengan jenis pesawat ATR 72 akan melakukan kegiatan penerbangan di Bandara Dabosingkep,” papar Kepala UPBU Dabosingkep Andi Hendra Suryaka, Sabtu (10/03/2018).
Penerbangan perdana ini menurutnya merupakan kerja keras antara UBPU Bandara Dabosingkep dengan Pemerintah Kabupaten Lingga yang telah mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Lingga. Sehingga pesawat komersil milik Wings Air bersedia menjajal landasan Bandara Dabo untuk melayani berbagai rute penerbangan dari Bandara Dabo.
Rute evaluation ini akan membawa sejumlah tim evaluation dari Kementerian Perhubungan untuk memastikan kesiapan Bandara Dabo dalam melayani rute penerbangan komersil. Meski sebelumnya UPBU Bandara Dabo adalah Bandara perintis terbaik di Indonesia dalam melayani penerbangan perintis.
Dalam kunjungan tersebut manajemen Wings Air juga membawa safety divisionnya untuk memastikan kondisi di Dabo sendiri aman dan lancar.
“Pesawat ini akan terbang dari Batam dijadwalkan sekira pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandara Dabo sekitar pukul 09.45 WIB,” ujarnya.
Bandara Dabo saat ini memiliki kemampuan operasi untuk penerbangan pesawat jenis Foker 50 dengan panjang landasan 1.300 meter x 30 meter, dan panjang taxiway seluas 95 meter x 15 meter dan luas apron 146,5 x 28 dan pada tahun sebelumnya Bandara Dabo terus melakukan perpanjangan landasan agar dapat melayani jenis pesawat yang lebih besar lagi.
Adapun ambisi dari Bandara Dabo dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga untuk mengajak operator pesawat komersil untuk melayani rute penerbangan komersil di Bandara Dabo, dikarenakan tingginya minat masyarakat untuk terbang melalui Bandara Dabo.
Hal ini dibuktikan dengan padatnya beberapa penumpang yang terbang dengan pesawat perintis di beberapa rute di Bandara Dabosingkep. (NAZILI/NURJALI)
