Tanjungpinang, (MetroKepri) – Umat Agama Budha Provinsi Kepri yang tergabung dalam Permabudhi Provinsi Kepri melaksanakan perayaan Dharmasanti Waisak 2563 BE/2019 di Aula Restoran Bumi Maitri jalan Ir Sutami Suka Berenang, Tanjungpinang, Minggu (16/6/2019).
Perayaan Dharmasanti Waisak 2563 BE/2019 ini dihadiri oleh Wali Kota Tanjungpinang Syahrul S.Pd sebagai bentuk menghormati kerukunan umat beragama di Indonesia khusunya di Kepri.
Kepada awak media ini, Syahrul mengatakan bahwa di Kota Tanjungpinang ini budaya saling hormat menghormati merupakan tradisi sejak dulu dan sudah membudaya di tanah Melayu.
“Seperti tema yang diusung dalam perayaan Waisak 2563 BE/2019 kali ini yaitu ‘Menghormati Budaya Keberagaman untuk Persatuan Indonesia Sebagai Wujud Pengamalan Budha Dharma’ yang membuktikan kita semua beragam budaya dalam satu Negara Indonesia,” ujarnya.
Maka dari itu, Ayah sapaan akrabnya Walikota Tanjungpinang ini, mari kita pererat tali silaturahmi terhadap sesama dalam mewujudkan Kota Tanjungpinang aman, damai dan nyaman serta kondusif.
“Walupun kita ini berbeda-beda suku, agama dan budaya namun tetap satu dalam Bhineka Tunggal Ika,” ungkapnya.
Dengan itu, Ayah berharap Permabudhi dapat bersinergi bersama Pemkot Tanjungpinang dalam segi pembangunan dan budya seni demi memajukan Pariwisata Kota Tanjungpinang.
“Hari ini, mulai detik ini hilangkan semua perbedaan warna kulit, suku dan agama. Mari kita bersama-sama menjaga keutuhan bangsa kita Indonesia dalam pengaruh asing yang dapat memecahbelahkan kita semua,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Permabudhi Provinsi Kepri Hengky Suryawan, dalam perayaan Waisak tahun ini, Dia mengajak kepada seluruh anggota Permabudhi tetap selalu menjaga keutuhan umat beragama di Provinsi Kepri ini.
“Walaupun kita berbeda agama, suku, etnis, dan budaya tetapi tetaplah berpegang dalam Bhineka Tunggal Ika dan selalu menjadikan Provinsi Kepri ini aman, damai dan nyaman,” serunya. (*)
Penulis: Novendra