Tanjungpinang, (MK) – Hasil ujian seleksi para peserta calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bukit Bestari belum lama ini diduga tidak diumumkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang.
Sehingga, para peserta calon Panwascam Bukit Bestari yang ikut ujian tidak mengetahui apakah mereka lulus atau tidak. Bahkan, hingga pelantikan Panwascam Se – Kota Tanjungpinang kemarin, mereka tidak mengetahuinya.
Hal itu juga dikeluhkan oleh sejumlah calon anggota Panwascam yang mengikuti ujian tersebut.
“Sampai saat ini, kita tidak tahu informasi akhir dari hasil ujian tersebut. Saya bersama calon yang lain pun menunggu keputusan itu,” papar salah satu peserta ujian seleksi Panwascam Bukit Bestari, Agus Ariansyah kepada MetroKepri.com, Jumat (20/10/2017).
Setelah mengikuti ujian kemarin, kata dia, para peserta tidak mendapat informasi lanjutan dari Panwaslu Kota Tanjungpinang sebagai pelaksana ujian.
“Tidak ada satupun informasi dan kabar untuk peserta yang ikuti test. Apakah itu informasinya melalui media elektronik atau koran. Ini semua tidak terbuka,” ujarnya.
Masih kata dia, meski hanya diikuti beberapa orang, Panswaslu terkesan “diam” dan tidak melanjutkan ketahapan berikutnya.
“Setahu saya, yang ikut di Kecamatan Bukit Bestari hanya 10 orang. Kok susah ya Panwaslu memberikan informasi kepada 10 orang yang ikut ujian tersebut,” ucapnya.
Dia mengemukakan, ada yang salah pada Panwaslu Kota Tanjungpinang sehingga diduga tidak terbuka kepada seluruh peserta calon Panwascam.
“Lulus apa tidak kita pun tidak tahu. Ada apa sebenarnya dengan Panwaslu Kota Tanjungpinang sehingga tidak terbuka, dan pasti ada yang tidak beres,” katanya. (SYAIFUL AMRI)
