Tanjungpinang, (MetroKepri) – Upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mencegah penyebaran virus corona Covid – 19 sangat didukung masyarakat, khususnya para pengemudi Ojek Online (Ojol).
Begitu juga dengan himbauan pemerintah agar masyarakat tidak melakukan aktivitas diluar rumah.
Akan tetapi, hal ini berdampak bagi pendapatan pengemudi Ojol di Kota Tanjungpinang.
Salah satu pengemudi Ojol di Kota Tanjungpinang, Beni mengaku pendapatnya belakangan ini mengalami penurunan sangat drastis.
“Susah sejak ada virus corona ini, sepi. Pendapatan saya turun dan tidak menentu setiap harinya,” ujar Beni kepada MetroKepri, Senin (30/03/2020).
Sebelumnya, kata Beni, pendapatannya lebih kurang Rp200 ribu per hari. Saat ini untuk mendapatkan Rp100 ribu saja sangat susah.
“Sekarang, untuk mendapatkan Rp100 aja susah,” ucap ayah empat orang anak ini.
Dengan kondisi seperti ini, Beni berharap agar pemerintah juga memperhatikan perekonomian para pengemudi Ojol di Tanjungpinang.
“Setidaknya, membantu dan meringankan beban kami,” kata pria yang sudah setahun lebih jadi pengemudi Ojol di Tanjungpinang ini.
Selain itu, Beni juga mengaku, memang ada beberapa pengemudi Ojol di Kota Tanjungpinang ini yang hanya sambilan saja. Tetapi lebih banyak yang fokusnya.
“Kalau saya fokus di Ojol ini. Makanya, dampaknya itu sangat terasa. Pendapatan saat ini tidak cukup untuk kebutuhan keluarga sehari hari,” imbuhnya. (*)
Penulis : Alpian Tanjung