Tanjungpinang, (MK) – Satu unit kapal tunda (Tug Boat) merek lambung L. Kakap tanda selar GT 87 nomor 845/ Ba dan minyak jenis solar sekitar 15.800 liter yang disita negara beberapa waktu lalu hanya dilepas senilai Rp775 juta saat pelelangan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, pada Rabu 1 Juli 2015 kemarin.
Tug Boat dan solar yang dilelang itu juga dengan nilai limit sebesar Rp773.508.000.
Peserta lelang khusus kapal Tug Boat itu juga harus menyetor uang jaminan senilai Rp650.000.000.
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, M. Rasyid mengatakan, peserta lelang khusus kapal tug boat ini sebelumnya ada enam peserta.
“Lima peserta mundur karena tidak memenuhi syarat. Jadi hanya satu peserta yang memenuhi syarat,” ucapnya kemarin.
Ia mengatakan, peserta yang memenangkan lelang tersebut dari perusahaan PT Lautan Lestari Sifiar.
“Nilai lelang ini, kami nilai terlalu tinggi, maka tidak banyak peserta yang sanggup. Bahkan, pihak PT Lautan Lestari Sifiar kemarin mau mundur,” katanya.
Ia mengutarakan, pengumuman lelang itu juga sudah sejak jauh hari diberitahukan pihaknya melalui salah satu media cetak.
“Pengumuman lelang sudah kita lakukan sejak 26 Juni 2015 lalu di koran. Namun, tidak banyak peserta yang berminat,” ujarnya.
Selain Tug Boat, tambahnya, masih ada beberapa barang sitaan lainnya yang turut dilelang, yaitu satu unit truk tangki merek Isuzu Elf nomor Pol BP 8187 TY. Satu unit sistem pencucian bauksit, satu unit kapal KLM Citra Hidayah, dan satu unit kapal KM Sumber Rezeki serta beberapa dumtruk.
“Jenis barang itu yang tidak laku dilelang hingga saat ini,” ucapnya.
Sedangkan, kata dia, bagi peserta pemenang lelang kapal tug boat Lautan Kakap tersebut, diberi waktu selama lima hari untuk melunasi dan disetorkan ke negara. (ALPIAN TANJUNG)
