Lis Terima Buku Citra Kota Tanjungpinang dari ANRI

by -213 views
by
Lis saat menerima buku cita dari Anri
Lis saat menerima buku cita dari Anri

Tanjungpinang, (MK) – Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan berkunjung ke Pemerintah Kota Tanjungpinang, di Aula Bulang Linggi Badan Perpustakaan, Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, Rabu (2/12).

Kedatangan Kepala ANRI ini juga dalam rangka penyerahan Buku Citra Kota Tanjungpinang Dalam Arsip kepada Pemko Tanjungpinang.

Falam sambutannya, Kepala ANRI, Mustari Irawan menyarankan agar Kota Tanjungpinang, dalam hal ini Wali Kota Tanjungpinang, melalui SKPD yang menangani kearsipan, agar membangun depo kearsipan yang dipergunakan untuk menyimpan berbagai arsip, mulai dari arsip statis dan juga arsip dinamis.

“Depo kearsipan ini penting, karena Kota Tanjungpinang memiliki kekayaan kearifan lokal. Dan semua itu harus didokumentasikan untuk menjadi identitas dan juga karakter Tanjungpinang,” ujar Mustari.

Dengan adanya data kearsipan, kata dia, seluruh kearifan local baik yang bersifat kesenian maupun catatan sejarah dapat tersimpan dengan baik.

“Itu akan menjadi bukti dan data yang faktual jika sewaktu – waktu dibutuhkan. Selain itu, tidak akan ada alasan dari negara lain untuk mengklaim kekayaan lokal daerah kita. Ini sangat penting karena arsip dinamis menjadi penting ketika terjadi pemeriksaan, baik oleh BPK maupun KPK. Karena itu alat bukti yang sah,” paparnya.

Oleh karena itu, dia meminta seluruh SKPD mulai memperlakukan arsip dengan baik, untuk mempermudah pemeriksaan. “Arsip tersebut tidak boleh hilang. Jika hilang, bisa dikenai sanksi pidana,” ucapnya.

Menanggapi sambutan dari Kepala ANRI, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah mengatakan, rencana pembangunan depo kearsipan sebenarnya sudah diwacanakan sejak lama.

“Hanya saja, Pemko Tanjungpinang harus memikirkan berbagai pembangunan prioritas, seperti pembangunan puskesmas, kantor camat, kantor lurah dan pembangunan untuk pelayanan masyarakat lainnya,” ucap Lis.

Selain itu, kata Lis, mengingat tahun ini Pemerintah Kota Tanjungpinang juga mengalami defisit anggaran.

“Saat ini kami memang memprioritaskan hal lain. Tapi sudah disampaikan ke Badan Perpustakaan dan Arsip supaya menginventarisasi lahan untuk pembangunan Depo. Untuk anggarannya, nanti akan difikirkan lagi, bisa kita usahakan melalui APBD ataupun APBN,” ujar Lis.

Masih kata Lis, sejak dua tahun terakhir tata kelola kearsipan di Kota Tanjungpinang sudah mengalami perbaikan. (ALPIAN TANJUNG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.