Tanjungpinang, (MK) – Kepala Unit Pengendalian Mutu Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Peserta (PMP4), Wan Effi Yulisna menyampaikan, realisasi Kartu Sehat Indonesia (KIS) tahap pertama di Kota Tanjungpinang mencapai 5.084 peserta.
“Sedangkan, untuk di Kabupaten Bintan sudah 3.403 peserta, Lingga 5.538 peserta, Natuna 1.512 peserta dan Anambas 1.035 peserta,” papar Wan Effi, Jumat (23/10).
Maka, kata dia, secara keseluruhan realisasi KIS tahap pertama di wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang Tanjungpinang sudah sebanyak 16.572 peserta.
Dia juga menargetkan, pendistribusian KIS di wilayah kerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Tanjungpinang, rampung pada Desember 2015.
“KIS yang pada 2015 ini merupakan kartu pengganti dari Jamkesmas melalui BPJS Kesehatan, diharapkan dapat dimiliki oleh semua peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN pada 2016 mendatang,” ucapnya.
Dia mengutarakan, laporan jumlah peserta PBI APBN BPJS Kesehatan untuk kepesertaan Jamkesmas pada Oktober 2015 sebanyak 106.965 peserta di kabupaten kota wilayah kerja BPJS Cabang Tanjungpinang.
“Kami hanya mendistribusikan KIS yang diterima dari pusat sebagai pihak yang mencetak kartu itu sendiri. Sementara data jumlah pemilik kartu Jamkesmas sudah dikirim ke Pusat,” paparnya.
Mengingat belum semua masyarakat memiliki KIS, kata dia, maka kartu kesehatan berupa Jamkesmas, Askes serta kartu dengan jaminan pembayaran dari APBN masih berlaku.
“Sebab, sampai saat ini belum ada perintah dari pusat untuk menonaktifkan kartu tersebut,” ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
