Tim WFQR Lanal TBK Tangkap Perompak di Perairan Karimun

by -349 views
by
TNI AL Saat melakukan penangkapan perompak di Perairan Karimun
TNI AL Saat melakukan penangkapan perompak di Perairan Karimun

Tanjungpinang, (MK) – Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) berhasil menangkap pelaku perompakan di sekitar perairan Pulau Parit Tanjung Balai Karimun, Kamis (22/10). Selain menangkap pelaku, tim juga berhasil mengamankan barang bukti yang diduga hasil perompakan.

Tim WFQR atau satuan tugas khusus yang bertugas melakukan pengamanan di perairan Selat Malaka hingga Laut Cina Selatan ini terbukti mampu menekan upaya perompakan di sekitar Selat Malaka. Dibentuk pada awal tahun ini, WFQR berada di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).

Aksi penangkapan ini berawal dari adanya informasi yang diterima oleh tim WFQR 4 Lanal TBK yang menyatakan bahwa ada pergerakan lima orang ke arah laut dengan menggunakan pancung.

Dari informasi tersebut, Tim WFQR 4 Lanal TBK dibawah komando Pasintel Lanal TBK berangkat menuju Pulau Parit dengan menggunakan boat patroli pos Kolong. Setibanya di Pulau Parit sekitar pukul 04.15 WIB, tim langsung memeriksa pompong yang baru keluar namun hasilnya nihil.

Pada pukul 04.30 WIB, boat pada posisi stanby di Bouy Putih Parit dan sekitar 10 menit kemudian terdengar suara boat pancung selanjutnya tim mendatangi sasaran. Melihat kapal patroli yang mendekat, pancung tersebut melarikan diri dan mengandaskan pancung ke pesisir pantai Pulau Parit.

Dari hasil pengejaran, tim berhasil menangkap dua orang pelaku yang berinisial M (49) dan BA (19) beserta barang bukti hasil perompakan, senjata tajam dan pancung yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi kejahatannya sedangkan empat orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan masih dalam tahap pengejaran oleh tim WFQR. Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan di Mako Lanal TBK untuk proses lebih lanjut.

Komandan Lanal TBK, Letkol Laut (P) Hariyo Poernomo, M.M. turun langsung memimpin proses pengejaran para pelaku perompakan yang melarikan diri di Pulau Parit. Proses penyisiran di desa Parit 1 sampai dengan Parit 4 masih terus dilakukan guna mencari empat pelaku yang melarikan diri tersebut.

Penangkapan yang dilakukan oleh tim WFQR ini hanya berselang dua hari dari aksi penggagalan perampasan bahan bakar minyak (BBM) oleh tiga kapal pancung terhadap Tug Boat (TB) Bukit Prima 01 di Tanjung Dato Tembilahan. Hal ini menujukkan bahwa TNI AL benar – benar berkomitmen dan sangat serius untuk menciptakan keamanan wilayah perairan laut Indonesia. (Dispen Lantamal IV/ Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.