Tingkatkan SDM, 60 Peserta Dari Perpustakaan Bintan Ikuti Bimtek

by -215 views
by
Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam Saat Menghadiri Bintek
Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam Saat Menghadiri Bintek
Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam Saat Menghadiri Bintek
Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam Saat Menghadiri Bintek

Bintan, (MK) – Sebanyak 60 peserta dari seluruh pengelola perpustakaan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Bintan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pembinaan pengelolaan perpustakaan di Aula Hotel Hermes Agro KM 26 Kecamatan Toapaya, Kamis (20/4/2017) pagi.

Pada kegiatan itu juga, turut hadir narasumber dari Perpustakaan Nasional Pusat, Suhariyanto S.Sos, M.Hum.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan, Edi Pribadi menyampaikan tujuan pelaksanaan pelatihan ini untuk memperluas wawasan dan pengetahuan serta keterampilan petugas pengelola perpustakaan sekolah di Kabupaten Bintan dalam mengelola atau memproses bahan pustaka.

“Sehingga pengelolaan perpustakaan sesuai dengan sistem tertentu dan sesuai peraturan – peraturan yang ditetapkan,” ujar Edi.

Dia mengutarakan, jumlah perpustakaan yang ada di Kabupaten Bintan ada sebanyak 163 diataranya perpustakaan SD sebanyak 77, SLTP 26, SLTA 9 serta Desa/ Kelurahan berjumlah 51 perpustakaan.

“Jika para pengelolanya memiliki SDM yang benar – benar memenuhi kriteria, maka diharapkan kedepan minat membaca masyarakat dapat meningkat sesuai dengan yang pemerintah harapkan,” paparnya.

Dia mengemukakan, komitmen kepala sekolah dan dinas pendidikan juga diperlukan untuk dapat mengembangkan perpustakaan di setiap sekolah – sekolah.

“Kalau bisa disetiap perpustakaan memiliki Pustakawan yang dapat mengelola perpustakaan secara professional,” ucapnya.

Sementara disela – sela pembukaan Bimtek, Wakil Bupati Bintan Drs. Dalmasri berharap agar kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan ini dapat dijadikan sebagai pemicu bagi para pengelola perpustakaan di setiap sekolah – sekolah untuk dapat mengatur bagaimana tata kelola perpustakaan yang baik agar nantinya dapat menumbuh kembangkan minat baca bagi para siswa.

“Berdasarkan survei data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia baru 0,001 persen. Artinya, dalam seribu masyarakat hanya ada satu masyarakat yang memiliki minat baca,” papar Dalmasri.

Selain itu, kata Dalmasri, literasi minat baca masyarakat Indonesia juga masih sangat tertinggal dari negara lain. Dari 61 negara, Indonesia menempati peringkat 60. Hal itu menunjukkan kemampuan baca masyarakat Indonesia masih setara dengan negara Afrika Selatan.

“Maka sangat perlu sekali pemerintah melakukan terobosan – terobosan jitu dalam meningkatkan minat baca masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, tambahnya, sebagai bentuk perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bintan terhadap pengembangan minat baca bagi masyarakat, Pemkab Bintan telah memiliki perpustakaan keliling seperti mobil perpustakaan dan untuk masyarakat yang tinggalnya di pesisir pulau Bintan disediakan kapal perpustakaan keliling.

“Selain itu pada anggaran tahun 2017 ini, Pemkab Bintan akan membangun sebuah komplek kawasan khusus perpustakaan yang didalamnya akan banyak dilengkapi fasilitas – fasilitas pendukung perpustakaan,” ucapnya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.