Batam, (MetroKepri) – Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Muhammad Yunus Muda SE bersama Anggota Komisi I, Amri SE turut hadir dalam Kick Off Meeting penyusunan rancangan awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Batam tahun 2025-2045.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Dalam sambutannya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan pada 2045 nanti pertumbuhan penduduk 70 persen lebih merupakan usia produktif.
“Perencanaan pembangunan harus dimulai sekarang dan harus melibatkan anak muda. Mereka memiliki ide-ide segar yang diperlukan untuk membangun masa depan Kota Batam,” papar Rudi saat membuka Kick Off Meeting RPJPD tahun 2025-2045 di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (12/10/2023).
Wali Kota juga mengajak anak muda untuk turut serta dalam merumuskan arah pembangunan Kota Batam. Ia menegaskan bahwa tanpa masukan konstruktif dari generasi muda, pembangunan Kota Batam mungkin akan menghadapi tantangan di masa depan.
“Sekarang, silakan sampaikan apa saja yang diinginkan dalam pembangunan Batam,” ucap Rudi kepada para peserta.
Selain BEM, acara ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, akademisi, legislator, pengusaha, dan tokoh masyarakat.
Wali Kota meminta Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam untuk mengumpulkan masukan yang relevan dan menyusun rencana pembangunan yang matang.
Kepala Bapelitbangda Kota Batam, Dahlina Nopilawati menjelaskan bahwa Kick Off Meeting ini menandai dimulainya proses penyusunan ranwal RPJPD 2025-2045.
“Kami mengundang semua pihak, mulai dari Pemko Batam, Pemprov Kepri, BP Batam, DPRD Kota Batam, pengusaha, akademisi, tokoh masyarakat, hingga pemuda, untuk memberikan masukan terkait pembangunan hingga tahun 2045,” ujarnya.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan RPJPD Kota Batam Tahun 2025-2045 akan mencerminkan aspirasi dan kebutuhan warga, serta membantu mewujudkan visi Kota Batam sebagai salah satu kota yang modern dan berkembang di masa mendatang. (*)
Editor: Redaksi
