Tanjungpinang, (MK) – Wali Kota Tanjungpinanang, H. Lis Darmansyah SH siap menyambut Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 yang akan datang ke Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, pada Jumat (2/10) mendatang.
Kapsul Waktu ini juga merupakan sebuah gerakan untuk menggelorakan semangat bekerja rakyat Indonesia, digagas oleh Presiden RI, Joko Widodo. Ekspedisi Kapsul Waktu ini juga sebuah kegiatan berupa perjalanan panjang menguntai pulau – pulau di nusantara mulai dari Sabang hingga merauke atau ekspedisi yang diberinama Ekspedisi Kapsul Waktu (EKW).
Ekspedisi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo ini akan menempuh perjalanan dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia, dimana Indonesia Raya akan melintasi waktu 2015 – 2085.
Ekspedisi ini dilaksanakan oleh tim yang sengaja dibentuk di setiap provinsi/ daerah guna mengawal perjalanan Kapsul Waktu itu sendiri hingga ke tujuan.
Mensesneg Pratikno selaku Ketua Panitia Peringatan HUT RI ke – 70 tahun pada 17 September 2015 lalu di Gelora Bung Karno telah melepas tim Ekspedisi Kapsul Waktu tersebut.
Sepanjang perjalanan tim membawa benda berbentuk kapsul stainless yang nantinya diisi oleh mimpi atau cita – cita rakyat Indonesia dari 34 provinsi, termasuk Kepulauan Riau.
Mimpi – mimpi rakyat dari setiap daerah yang dilalui tersebut ditulis dan dimasukan kedalam kapsul waktu untuk disimpan di sebuah monumen yang dibangun di Merauke, Papua.
Dari Jakarta, kapsul waktu akan dibawa oleh tim ekspedisi ke Banda Aceh untuk seterusnya ke seluruh provinsi sampai berakhir di Merauke. Ekspedisi ini merupakan bagian dari Gerakan AYO KERJA yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo di titik 0 (nol) kilometer Pulau Sabang, Aceh pada tanggal 10 Maret 2015 lalu.
Koordinator Daerah Tim Ekspedisi Kapsul Waktu, Dino Halpurwanto menjelaskan, bahwa untuk Kepulauan Riau di Kota Tanjungpinang akan disinggahi oleh kapsul waktu pada 2 Oktober 2015. Kemudian kapsul waktu akan melakukan perjalanan ke Kabupaten Bintan di hari yang sama. Selanjutnya dibawa menuju Kota Batam.
“Setelah melewati 3 daerah atau kota di Kepri, tim ekspedisi kapsul waktu akan melanjutkan perjalanan menuju Sumatera Barat,” ujar Dino saat diwawancarai awak media di Gedung LPP RRI, Tanjungpinang.
Dino mengutarakan, sepanjang perjalanan 96 hari, kapsul waktu akan singgah di 43 kota di 34 provinsi melewati jalan darat, udara dan menyeberangi 15 selat untuk menyapa, mendengarkan, menampung dan mengumpulkan mimpi, harapan, tekad dan resolusi warga bangsa lintas usia, suku, gender, agama, kelompok ekonomi maupun status sosial.
Kapsul waktu hadir untuk menggerakkan rakyat provinsi baik aparat negara, akademisi, birokrat maupun aktor ekonomi untuk bermusyawarah memformulasi 7 mimpi bersama dan mewujudkan mimpi – mimpi mereka dalam Gerakan Ayo Kerja.
“Selama ini mungkin laporan dari pemda ke pusat terkesan asal bapak senang (ABS), nah melalui kapsul waktu ini masyarakat bisa menyampaikan apa adanya yang dirasakan di daerah, dan harapan – harapan tersebut akan kami laporkan ke bapak Presiden. Pada akhirnya, kapsul waktu adalah pemersatu Indonesia karena dia menguntai dan merajut mimpi, harapan, semangat dan tekad baru rakyat Indonesia,” ucapnya.
Sementara, Kabag Humas dan Protol Pemko Tanjungpinang, Faisal Pahlevi mengatakan, seluruh masyarakat diajak bersama menyambut kapsul waktu dengan beragam ekspresi termasuk pertunjukan seni, kegiatan ilmiah, aktivitas olah raga, pelatihan keterampilan, festival dan karnaval budaya.
“Untuk Ibukota Provinsi Kepri, Pemko Tanjungpinang, akan menggelar penyambutan kapsul waktu dengan upacara adat serta tari persembahan,“ ucap Faisal.
Dia menyampaikan, Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat berterimakasih kepada Bapak Presiden, dan Bapak Wali Kota sendiri pun mengakui diri sanggat bangga, karena Tanjungpinang menjadi salah satu kota yang dipilih untuk di lalui oleh tim ekspedisi kapsul waktu tersebut.
”Nanti kami akan buat acara penyambutan yang akan dihadiri Wali Kota, Sekda beserta SKPD. Kami juga akan sambut dengan tari persembahan, sesuai dengan tradisi adat Melayu kita disini,” papar Faisal.
Ekspedisi kapsul waktu adalah kerja bersama gotong royong skala nasional antara Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka yang dikoordinasikan oleh Nick Nurachman dan Jay Wijayanto bekerjasama dengan kementerian – kementerian, lembaga – lembaga pusat dan dengan Panitia Daerah yang terdiri dari pemerintah provinsi dan kabupaten beserta unsur sipil dari beragam latar belakang di daerah setempat.
Seluruh masyarakat diajak bersama menyambut kapsul waktu dengan beragam ekspresi termasuk pertunjukan seni, kegiatan ilmiah, aktivitas olah raga, pelatihan ketrampilan, festival dan karnaval budaya.
Seluruh mimpi, harapan, keinginan sekaligus resolusi yang berjumlah 238 tersebut akan disimpan di Monumen Kapsul Waktu di Merauke. Mimpi – mimpi yang dikumpulkan mulai dari ujung barat hingga akhirnya disimpan di ujung timur Indonesia.
Pada tahun 2085 kapsul waktu akan dibuka oleh rakyat dan diharapkan sebagian dari mimpi tersebut sudah terwujud melalui Gerakan Nasional AYO KERJA yang dimulai pada 2015.
Dari Banda Aceh, kapsul waktu akan menempuh perjalanan sejauh 30.500 km mulai 22 September hingga berakhir pada 21 Desember 2015 di Merauke. (ALPIAN TANJUNG)
