Tanjungpinang, (MK) – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd menyambut kedatangan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2015 – 2085 di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Jum’at (2/10) pagi.
Sebelumnya, rombongan tim ekspedisi kapsul waktu ini telah mengunjungi beberapa daerah Indonesia. Perjalanan kapsul waktu yang melintasi daerah dari Sabang dan berakhir di Marauke ini merupakan gerakan nasional 70 tahun Indonesia merdeka yakni “Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Pembaruan Kebangsaan Indonesia“.
Kapsul waktu yang berisi harapah dan impian – impian generasi muda dari setiap daerah ini akan melintasi waktu selama 70 tahun. Harapan dan impian dari seluruh daerah itu akan disimpan/ ditanam di museum Marauke, kemudian akan dibuka kembali pada tahun 2085 mendatang.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, kapsul waktu yang sudah melintas beberapa provinsi, mulai dari Aceh dan nantinya akan berakhir di Marauke Provinsi Papua pada Desember mendatang, kapsul waktu tersebut membawa harapan dan impian dari setiap daerah di Indonesia.
“Semoga apa yang menjadi harapan dan impian Kota Tanjungpinang dapat kita wujudkan,“ ucap Syahrul.
Dia mengutarakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang sendiri mempunyai harapan untuk 70 tahun mendatang, yaitu terciptanya masyarakat Kota Tanjungpinang yang maju, tetapi tetap memegang teguh adat dan budaya melayu sebagai landasan kehidupan bermasyarakat.
“Harapan dan impian masyarakat Kota Tanjungpinang, kami ukirkan dalam suatu piagam yang kami sebut dengan piagam harapan Kota Tanjungpinang 2085,“ ujarnya.
Impian dan harapan itu, kata Syahrul, memerlukan kerja keras dari semua kalangan, saling bahu – membahu mencapai puncak kejayaan.
“Salah satu upaya yang harus kita lakukan adalah ayo kerja. Ayo kerja..” papar Syahrul.
Dia mengemukakan, kerja keras untuk mencapai cita dan harapan itu harus dibarengi dengan insan masyarakat yang cerdas, memiliki pengetahuan yang luas, kreatif, inovatif, maju, dengan berpijak kepada nilai – nilai dan kearifan budaya local.
”Mudah – mudahan pewaris negeri dimasa yang akan datang, akan menikmati harapan yang telah dan akan kita perbuat,“ katanya.
Sementara itu, perwakilan pemuda Kota Tanjungpinang, Murdani yang juga Sekretaris KNPI Kota Tanjungpinang ini mengatakan, semoga program ini bukan hanya program angan – angan belaka kepada masyarakat Indonesia.
“Tetapi benar – benar mewujudkan aspirasi dari seluruh daerah. Mudah – mudahan program dengan mimpi terbuka dari seluruh daerah ini, benar – benar bisa di wujudkan,“ ucapnya.
Sebagai pemuda, dia berharap Kota Tanjungpinang bisa menjadi kota pendidikan dan kota budaya. “Kami menginginkan Kota Tanjungpinang sebagai poros pergerakkan pemuda Indonesia,” katanya.
Sementara, Koordinator Daerah Tim Ekspedisi Kapsul Waktu, Dino Halpurwanto mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang serta seluruh jajarannya atas sambutan yang meriah ini.
”Terimakasih untuk semuanya, atas kerja keras dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, Polres, Marinir, yang telah kerja keras menyambut kedatangan kami,“ ujarnya.
Perjalanan kapsul waktu ini, bertujuan untuk mencari harapan/ aspirasi seluruh masyarakat Indonesia, yang akan diwujudkan dengan ayo kerja.
“Aspirasi selama 70 tahun kedepan ini akan di simpan di museum Marauke,” ucapnya.
Sebelum dimasukkan kedalam kapsul waktu, piagam harapan Kota Tanjungpinang 2085 tersebut terlebih dahulu dibaca oleh Ela Afriani, seorang siswa Sekolah Dasar Tanjungpinang. Kemudian piagam tersebut diserahkan kepada Wakil Wali Kota Tanjungpinang untuk dimasukkan ke dalam kapsul waktu, dan nantinya akan disimpan di Museum Marauke dan akan dibuka kembali pada 70 tahun dari sekarang, tepatnya tahun 2085.
Pada acara itu turut hadir Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si, Asisten, Staf Ahli, jajaran kepala SKPD, Camat, Lurah, para pemuda, tokoh masyarakat, serta pelajar di Kota Tanjungpinang. (ALPIAN TANJUNG)
