Tanjungpinang, (MK) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau merilis indeks harga konsumen (IHK) gabungan dua kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau pada Desember 2017 mengalami kenaikan indeks dari 130,96 pada November 2017 menjadi 131,92 pada bulan ini atau terjadi inflasi gabungan sebesar 0,73 persen. Inflasi tahun kalender (Januari s.d Desember 2017) gabungan sebesar 4,02 persen.
Kepala BPS Provinsi Kepri, Panusunan Siregar menyampaikan laju inflasi ‘year on year’ (Desember 2017 dibanding dengan Desember 2016) gabungan tercatat sebesar 4,02 persen.
“Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 23 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 1,69 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Metro sebesar 0,23 persen,” papar Panusunan melalui rilis berita resmi statistik (BRS) BPS Kepri, Selasa (2/1/2018).
Sedangkan, dari 23 kota yang mengalami inflasi di Sumatera, Kota Tanjungpinang menduduki peringkat ke 8. Untuk Kota Batam, dari 23 kota yang mengalami inflasi di Sumatera menduduki peringkat ke 12.
Selanjutnya bila dilihat dari 82 kota IHK, tercatat 82 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,28 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Sorong sebesar 0,18 persen.
“Kota Tanjungpinang, dari 82 kota yang mengalami inflasi se – Indonesia menduduki peringkat ke 27 sedangkan Kota Batam dari 82 kota yang mengalami inflasi se – Indonesia menduduki peringkat ke 37,” ujarnya.
Kemudian, perkembangan IHK menurut kelompok pengeluaran yakni dari 339 komoditas yang menyusun inflasi Kota Batam, 85 komoditas mengalami kenaikan harga dan 27 komoditas mengalami penurunan harga. Sedangkan untuk Kota Tanjungpinang, dari 341 komoditas yang menyusun inflasi, sebanyak 71 komoditas mengalami kenaikan harga dan 21 komoditas mengalami penurunan harga.
Selanjutnya, dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun indeks harga konsumen (IHK) gabungan 2 kota di Kepulauan Riau Desember 2017, inflasi gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau disebabkan oleh kenaikan indeks enam kelompok yang menyusun inflasi gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,16 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,24 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0,54 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,83 persen.
Sebaliknya, hanya kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga yang mengalami penurunan indeks yang menyusun inflasi gabungan dua kota di Kepulauan Riau yaitu sebesar 0,02 persen.
- Kelompok Bahan Makanan
Pada Desember 2017 ini kelompok bahan makanan pada gabungan dua kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikan indeks sebesar 2,16 persen atau naik dari 138,65 persen pada November 2017 menjadi 141,64 persen pada bulan ini.
Kenaikan indeks kelompok bahan makanan merupakan akibat naiknya indeks harga pada sembilan subkelompok yaitu subkelompok padi, umbi – umbian, dan hasilnya sebesar 0,10 persen, subkelompok daging dan hasil – hasilnya sebesar 1,00 persen, subkelompok ikan segar sebesar 3,12 persen, subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,76 persen, subkelompok telur, susu, dan hasil – hasilnya sebesar 1,82 persen, subkelompok sayur – sayuran sebesar 1,83 persen, subkelompok kacang – kacangan sebesar 0,01 persen, subkelompok buah – buahan sebesar 0,80 persen serta subkelompok bumbu – bumbuan sebesar 9,37 persen.
Sebaliknya hanya subkelompok lemak dan minyak yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,48 persen. Sedangkan subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan indeks harga.
- Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
Pada gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenaikan indeks pada bulan ini sebesar 0,24 persen atau naik dari 131,30 pada bulan Novemberber 2017 menjadi 131,62 pada bulan ini.
Dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan ini tercatat semua subkelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,25 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,04 persen serta subkelompok tembakau dan minuman beralkoholsebesar 0,35 persen.
- Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar
Pada bulan ini kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar untuk gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,05 persen atau naik dari 125,71 pada bulan November menjadi 125,77 pada bulan ini.
Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, tercatat semua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,02 persen, subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,06 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,19 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,12 persen.
- Kelompok Sandang
Pada Desember 2017 gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau, kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,54 persen atau naik dari 112,62 menjadi 113,23 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok sandang, tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok sandang laki – laki sebesar 1,33 persen, subkelompok sandang wanita sebesar 1,48 persen dan subkelompok sandang anak – anak sebesar 0,05 persen.
Sebaliknya, subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,58 persen.
- Kelompok Kesehatan
Pada bulan ini kelompok kesehatan gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau tercatat mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,23 persen atau naik dari 121,67 pada bulan sebelumnya menjadi 121,94 pada bulan ini.
Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok kesehatan, tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok jasa kesehatan sebesar 0,26 persen, subkelompok obat – obatan sebesar 0,66 persen serta subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,09 persen. Sedangkan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks harga.
- Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
Pada bulan ini kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga di gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,02 persen. Dari lima subkelompok yang menyusun kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan ini tercatat hanya subkelompok perlengkapan/ peralatan pendidikan yang mengalami penurunan indeks sebesar 0,10 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan, subkelompok kursus – kursus/ pelatihan; subkelompok rekreasi; dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga.
- Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau pada bulan ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,83 persen atau naik dari 140,13 pada November 2017 menjadi 141,29 pada bulan ini.
Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan ini tercatat dua subkelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu subkelompok transpor sebesar 1,16 persen, serta subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,03 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman; serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga. (Red)