Tanjungpinang, (MK) – Menghadapi MEA yang akan diberlakukan pada Maret 2016 mendatang, dibutuhkan pelatihan – pelatihan kepada tenaga ahli atau masyarakat.
“Memberikan pelatihan – pelatihan kepada tenaga ahli kita ataupun juga masyarakat kita, agar siap menghadapi MEA itu sendiri,” ucap Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Senin (23/11).
Lis mengutarakan, yang paling merasakan dampak MEA tersebut adalah daerah perbatasan seperti Kepri ini.
“Saya sudah bilang ke Presiden, kalau dampak yang paling besar dirasakan dari MEA itu adalah daerah perbatasan seperti daerah kita karena berbatasan langsung dengan negara tetangga,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, perlu juga menggerakkan ekonomi kerakyatan sebagai upaya menghadapi MEA 2016 mendatang.
“Memberikan pelatihan kepada KUBE agar aktifitas mereka dapat menunjang dalam menghadapi MEA nantinya,” imbuhnya. (LIYANA)