Tanjungpinang, (MetroKepri) – Ketua Umum BP3KR Provinsi Kepri Datuk Huzrin Hood memandang selama ini Provinsi Kepri belum maksimal dalam program mensejahterakan masyarakat Kepri selama beberapa tahun ini.
Hal ini dikatakan Datuk Huzrin saat konfrensi Pers di salah satu kedai kopi yang ada di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur, Selasa (17/9/2019) pagi.
Datuk Huzrin menjelaskan, dalam beberapa dekade Pemerintahan Provinsi Kepri selama ini hanya memikirkan pembangunan infrastruktur.
“Seharusnya, Gubernur sebagai pimpinan Pemprov Kepri harus menjalankan 5 visi yang dapat mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Datuk Huzrin, pertama, adanya peningkatan ketaqwaan dan keimanan terhadap masyarakat. Kedua, meningkatkan penghasilan masyarakat minimal 5 juta rupiah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Ketiga, kita harus berani melayani masyarakat dalam bidang pendidikan. Keempat, kita wajib memperhatikan kondisi rumah masyarakat agar memiliki rumah yang layak kedepannya.
“Kelima, memberikan kesempatan pekerjaan bagi masyarakat yang tidak mampu seperti memprioritaskan Usaha Kecil Menengah (UKM),” ungkapnya.
Kedepannya, Datuk Huzrin berharap, siapa pun Gubernurnya nanti, ia meminta untuk memproritaskan kelima misi ini untuk mensejahterakan kehidupan masyarkat Kepri.
“Seperti hastage kita saat ini yaitu, #tekadkukeprisejahtera,” tutupnya. (*)
Penulis: Novendra