Pemko Tanjungpinang Beri Bantuan Kepada Korban Banjir

by -151 views
by
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat menyerahkan bantuan kepada warga
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat menyerahkan bantuan kepada warga

Tanjungpinang, (MK) – Musibah banjir atau air laut pasang yang terjadi dan menimpa masyarakat di beberapa titik wilayah di Kota Tanjungpinang pada bulan – bulan tertentu setiap tahunnya. Akan hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang memberikan bantuan peralatan kepada korban air laut pasang tinggi di Aula Kantor Kelurahan Tanjungunggat, Jumat (19/2).

Bantuan itu juga sebagai bentuk respons Pemko Tanjungpinang terhadap penanganan dan mengantisipasi banjir rob di beberapa wilayah. Salah satunya wilayah Kelurahan Tanjungunggat dan hal ini merupakan langkah konkret fungsi pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk tanggap bencana.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi menyampaikan, selain memberikan bantuan kepada 20 KK, Pemko Tanjungpinang juga memberikan bantuan kepada tiga korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Bantuan yang diberikan, yakni perlengkapan memasak, perlengkapan anak, dan beras.

“Bantuan yang diberikan ini sifatnya pemenuhan untuk kebutuhan sehari – hari,” ujar Surjadi.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH mengatakan, penyebab terendamnya rumah – rumah yang berada di pesisir Tanjungunggat, karena rumah yang dibangun tidak memperhitungkan kondisi pasang surut air laut.

“Mereka membangun rumah terlalu dekat dengan permukaan laut. Jadi ketika pasang tertinggi, semua terendam,” ucap Lis.

Selain itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang menghaturkan rasa keprihatinan mendalam atas kondisi banjir rob yang menimpa warga dibeberapa titik wilayah Kota Tanjungpinang. Bencana rob yang tidak dikehendaki adalah keniscayaan ketika alam laut mengenal dua bentuk musim, pasang dan surut.

Oleh karena itu, Lis mengimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, ketika membangun rumah harus mengantisipasi kemungkinan terburuk.

“Dalam penanganan hal ini, Pemko sedang mencari solusi yaitu sudut hukum yang memungkinkan dapat diadopsi untuk menata Tanjungunggat sebagai wilayah perencanaan tata ruang lebih baik guna menghindari potensi banjir rob,” ujar Lis.

Lis berharap, masyarakat agar lebih terbuka menghadapi permasalahan bencana dengan mengurangi sikap mengeluh. Permasalahan harus dihadapi bersama perangkat pemerintahan seperti lurah, camat dan instansi lainnya dengan terus melakukan koordinasi.

“Semakin kedepan tentu harus ada perubahan dalam hidup kita menyangkut kondisi perumahan, ekonomi, wilayah sosial dan lain lain,” katanya.

Kepada tagana (taruna siaga bencana), kata dia, agar bereaksi dan merespon cepat menangani problem banjir rob dengan tetap menjaga soliditas dan tanggungjawab sebagai satgas kusus bencana.

“Semoga bantuan peralatan bencana rob ini dapat bermanfaat dan dipelihara kegunaannya,” ucapnya.

Usai menyerahkan bantuan, Lis menyempatkan diri meninjau beberapa lokasi RTLH di Kelurahan Tanjungunggat. (ALPIAN TANJUNG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.