Tanjungpinang, (MK) – Pemuda Tempatan Nusantara (Paten) Bintan meyakini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan memperdayakan masyarakatnya dalam waktu dekat ini.
“Kemungkinan rekruitmen seleksi honorer di Kabupaten Bintan akan dilaksanakan pada November ini. Hal itu, tentu banyak harapan dari masyarakat Bintan,” papar Ketua Paten Bintan, Zuchri kepada MetroKepri.com, Jumat (04/11).
Dia mengutarakan, rekruitmen honorer ini penting dalam rangka pemberdayaan masyarakat Bintan. Partisipasi putra – putri Bintan terlibat dalam pembangunan menjadi prioritas dan perhatian khusus Bupati Bintan, Apri Sujadi.
“Kami juga memberi apresiasi kepada Bupati Bintan, untuk seleksi rekruitmen honorer nanti menggunakan KTP Bintan, Kami meyakini anak Bintan memiliki semangat yang sama bersama Bupati Bintan saat ini,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, pemuda Bintan lainnya, Sebastian berpendapat menjadi tuan di rumah sendiri merupakan falsafah anak bangsa. Bukan mendikotomikan diri sebagai anak bangsa, tetapi saatnya orang Bintan berbuat dan diberikan kepercayaan terlibat serta berpartisipasi dalam pembangunan.
“Saya meyakini Bupati Bintan Apri Sujadi memiliki komitmen itu bersama orang tempatan. Bintan kampung halaman, sewajarnya anak kampung ikut membangun,” ucap Sekretaris Perpat Bintan ini.
Sebagai bukti, kata dia, Bupati Bintan Apri Sujadi berkomitmen memberdayakan masyarakat Bintan seperti penempatan lurah – lurah yang diisi sebanyak 85 persen asli anak Bintan.
Sementara, Ketua PPM Kecamatan Bintan Timur, Gordon menyampaikan, mereka akan meregenerasi dan terus mendapatkan perhatian Bupati, artinya Bupati Bintan telah menyiapkan putra – putri Bintan, orang – orang muda untuk menjadi pemimpin.
“Beberapa janji politik sudah ditunaikan, kami semua meyakini dan mendukung Bupati Bintan Apri Sujadi dengan membangun negeri melalui pemberdayaan rekruitmen honorer dalam waktu dekat ini,” kata Gordon.
Pemuda Bintan lainnya, Sebastian mengatakan, bila dicermatinya dan berdasarkan data yang ada, jumlah honorer di Pemerintah Kabupaten Bintan sebanyak 51 persen kelahiran luar Bintan. Maka tergambar anak Bintan tidak dominan bekerja di pemerintahan.
“Untuk itu, kami semua mengharapkan adanya perubahan. Tentu orang Bintan 70 persen terlibat bersama Apri Sujadi membangun Bintan menjadi kebanggan,” ucapnya. (Red)