Tanjungpinang, (MK) – Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi menyebutkan, penerimaan beras miskin (Raskin) untuk masyarakat miskin di Tanjungpinang seharusnya menurunan pada tahun 2015 ini.
“Berdasarkan data dan menurut real di lapangan, seharusnya mengalami penurunan. Akan tetapi, yang kita jadikan acuan untuk pembagian nama – nama tersebut dari pusat, sehingga jumlahnya sama dengan tahun 2011 lalau,” ujar Surjadi kepada metrokepri.co.id di ruang kerjanya, Senin, (9/11).
Dia mengutarakan, beras raskin tersebut merupakan program pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Ini merupakan dana APBN yang penyalurannya langsung dari Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan (TNPK).
Oleh karena itu, kata dia, validitas data yang digunakan untuk pembagian raskin tidak dapat diubah semena – mena dari daerah.
“Data yang digunakan masih tetap pada acuan data pusat, kita bisa membuat data sendiri tetapi tetap saja acuan yang digunakan nama – namanya dari pusat,” imbuhnya. (LIYANA)
