Los Angeles (MK) – Aktor Harrison Ford (72) terluka setelah pesawat yang dia kemudikan mengalami kegagalan mesin dan terjatuh saat hendak mendarat di lapangan golf di Los Angeles, AS.
Ford terbang solo dalam pesawat latih Perang Dunia II ketika menabrak pepohonan di lapangan golf Penmar di wilayah Venesia, Kamis (5/3/2015) pukul 14.25 waktu setempat.
Pesawat bermesin tunggal itu menabrak pohon karena turun tak lama setelah lepas landas dari Bandara Santa Monica, sekitar 1,5 km jauhnya, kata Departemen Pemadam Kebakaran LA.
Pesawat kuning dengan gambar bintang pada sayapnya terbalik dan sebagian besar utuh setelah kecelakaan. Tidak ada satu korban terluka di darat.
Ford menderita beberapa luka di kepala dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan, situs hiburan TMZ melaporkan.
Saksi dilaporkan oleh media lokal mengatakan aktor itu dibantu keluar dari pesawat oleh beberapa orang dan ia bisa menggunakan kakinya.
Anak Ford Ben, yang berada di samping tempat tidur ayahnya di rumah sakit, menulis tuit, “Di rumah sakit. Ayah OK. Babak belur tapi OK..!
“Dia adalah setiap pria yang Anda pikirkan darinya. Dia adalah orang yang sangat kuat.”
Juru bicara Ford, Ina Treciokas mengatakan, “Dia terbentur dan di rumah sakit yang menerima perawatan medis luka yang diderita tidak mengancam jiwa dan ia diharapkan untuk pemulihan penuh..”
Pejabat pemadam kebakaran yang tidak akan mengonfirmasi identitas pilot, namun seorang pejabat akrab dengan kecelakaan dikonfirmasi Ford yang menerbangkan pesawat itu.
Pada konferensi pers, Asisten Pemadam Kebakaran LA Chief Patrick Butler mengatakan korban “mengalami beberapa trauma moderat, waspada dan sadar” dan berada di “kondisi baik untuk moderat”.
Dia menambahkan, “Dalam pengalaman pribadi saya dari 25 tahun di departemen saya telah terlibat dalam beberapa kecelakaan pesawat – mesin tunggal, pesawat pribadi kecil – dan biasanya hasil yang korban, jadi ya kami sangat bersyukur bahwa penumpang mengalami luka moderat.”
Dalam audio dengan kontrol lalu lintas udara, Ford, yang terbang di ketinggian 3.000 kaki, terdengar mengatakan dengan suara yang mendesak: “kegagalan mesin,” sebelum meminta “segera kembali” ke bandara.(*/prlm)
