Pramuka Kwarcab Bintan Ikuti Pelatihan Jurnalistik, Zakmi: Mereka Antusias Belajar

by -71 views
Ketua PWI Tanjungpinang-Bintan, Zakmi saat memberikan materi Jurnalistik kepada Pramuka Kwarcab Bintan
Ketua PWI Tanjungpinang-Bintan, Zakmi saat memberikan materi Jurnalistik kepada Pramuka Kwarcab Bintan

Bintan, (MetroKepri) – Ratusan pelajar SMP dan SMA di Bintan yang tergabung dalam anggota Pramuka Kwartir Cabang Bintan mengikuti pelatihan Jurnalistik di Aula Bumi Perkemahan Tembeling Tanjung, Bintan.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam yang juga selaku Ketua Kwarcab Bintan.

Setelah kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati, anggota pramuka langsung mengikuti berbagai kegiatan yang diagendakan panitia. Salah satu agendanya adalah belajar tentang jurnalistik yang menghadirkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjungpinang-Bintan Zakmi Kamsir.

Meski Zakmi sapaan akrabnya Ketua PWI Tanjungpinang-Bintan ini hanya diberi waktu 2 jam dalam menyampaikan materi, namun setiap peserta langsung bisa mempraktikkan wawancara untuk memenuhi kebutuhan data 5W plus 1H seperti yang dipersyaratkan untuk menjadi laik berita.

Usai menyampaikan materi sekitar 30 menit, setap anggota Pramuka langsung diminta mewawancarai rekannya sendiri tentang keberadaannya mengikuti Perkemahan Besar Kwarcab Bintan 2019 di Tembeling Tanjung, Bintan.

“Kebutuhan data 5W plus 1H terpenuhi, anggota pramuka langsung membuat berita pendek minimal tiga paragraf dengan tulis tangan di kertas,” kata Zakmi kepada sejumalah awak media, Kamis (28/8/2019).

Lanjut Zakmi, meski hanya diberi waktu yang sangat singkat, namun masing-masing antusias minta tulisannya dikoreksi bersama untuk mengetahui apa saja yang mesti diperbaiki.

“Secara umum, kemampuan menulis adik-adik sudah cukup baik. Mesti waktu yang saya berikan sangat singkat namun adik-adik mampu menyelesaikannya menjadi sebuah berita pendek,” ujar Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepri ini.

Zakmi berharap agar mereka terus berlatih menulis tentang kegiatan di sekolah masing-masing atau mewawancarai rekan-rekan adik yang berprestasi, lalu tulisannya ditempel di mading sekolah.

“Mading juga merupakan media untuk mempublikasikan tulisan,” sebut Zakmi.

Sementara itu, Zakmi juga berpesan, setiap siswa agar bijak berliterasi di media sosial dengan menampilkan tulisan-tulisan yang bermanfaat serta tidak terjebak dalam penyebaran hoaks. (*)

Penulis: Novendra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.