Tanjungpinang, (MK) – Dunia pendidikan Kota Tanjungpinang kembali mengukir prestasi ditingkat Nasional. Kali ini, SMP Negeri 7 Tanjungpinang raih 10 besar sebagai sekolah dengan Tata Kelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tingkat Nasional.
Penilaian pengelolaan dalam penggunaan dana BOS di SMPN 7 tersebut dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. SMPN 7 Tanjungpinang dinilai telah menerapkan penggunaan tata kelola dana BOS tetap sasaran sesuai juknis BOS yang ada pada tahun tersebut.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd memberi apresiasi atas prestasi yang telah diraih oleh SMPN 7.
“Kita bersyukur atas perstasi sekolah ini, diharapkan sekolah – sekolah lain bisa mengadopsi apa yang diterapkan oleh SMPN 7 dalam pengelolaan keuangannya,“ ucap Syahrul, Jum’at (7/4/2017).
Atas prestasi ini, kata dia, tentu SMPN 7 harus mempersiapkan diri untuk didatangi para tamu dari sekolah luar daerah, terutama rekan – rekan sekolah dari Provinsi Kepri.
“Ini prestasi yang membanggakan dimana pengelolaan anggaran negara dapat dikelola dengan baik mulai dari administrasinya, perencanaannya, prosesnya hingga pelaksanaannya. Kedepan harus terus ditingkatkan. Pemerintah melalui Dinas Pendidikan akan memberi reward atas sekolah – sekolah berprestasi di Tanjungpinang. InsyAllah apresiasi akan kita berikan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan mendatang,” kata Syahrul.
Dia mengemukakan, masa dulu Tanjungpinang menjadi tempat sekolah bagi pelajar yang berasal daerah lain, seperti Kalimantan, Anambas, Natuna dan daerah lainnya. Mereka yang ingin belajar pasti memilih sekolah yang ada di Tanjungpinang.
“Kita ingin hal itu bisa kita wujudkan kembali, dimana Kota Tanjungpinang sebagai Kota Pendidikan. Mudah – mudahan melalui sinergitas dengan Pak Gubernur, kita bisa memenuhi harapan masyarakat untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai Kota Pendidikan,” ucap Ketua PGRI dan Guru ini.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Drs. HZ Dadang AG mengatakan SMPN 7 raih 10 besar dalam penggunaan tata kelola dana BOS ditingkat nasional. Hal itu juga sudah dinilai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Sekolah ini telah melaksanakan pengelolaan anggaran sesuai dengan juklak dan juknis yang berlaku saat ini,” katanya.
Dia mengutarakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang sendiri ada penilian sekolah – sekolah berprestasi, salah satunya kategori prestasi akademis dan non akademis. Prestasi akademis dinilai dari prestasi siswa dari nilai sempurna. Sedangkan prestasi non akademis dalam bidang olahraga, kesenian termasuk pengelolaan – pengelolaan dana pemerintah seperti dana BOS ini.
“Saya ucapkan selamat, semoga prestasi ini bisa menjadi contoh bagi sekolah – sekolah yang ada di kota ini,“ ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
