Bintan, (MK) – Pedagang berharap pada awal Puasa, surau di pasar Barek Motor Kijang sudah dapat digunakan untuk beribadah. Pasalnya sejak dibangun pada empat tahun silam, surau tersebut belum juga selesai dikerjakan.
Terlihat surau tersebut sudah dibangun permanen dibelakang pasar, namun atap, jendela dan pintu surau baru sebagian dikerjakan. Sementara lantainya juga semua dipelaster halus.
“Kalau mau sholat terpaksa pulang dulu ke rumah, termasuk konsumen yang mau sholat, karena surau itu belum sepenuhnya rampung,” ujar Zamzami seorang pedagang sayur di Pasar Barek Motor kepada media ini, Kamis (28/5) di Kijang.
Zamzami juga mempertanyakan apakah pemerintah tidak membantu dalam pembangunan surau tersebut, padahal itukan untuk kepentingan umum.
“Kita berharap pemerintah dapat segera membantu agar surau tersebut tidak terbengkalai pembangunannya. Dan pada Ramadan tahun ini bisa digunakan untuk beribadah,” ujarnya.
Baini selaku pengelola Pasar Barek Motor saat dikonfirmasi mengatakan, pembangunan surau itu terbentur dengan kekurangan dana.
Ia mengaku sudah menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bintan. “Nanti kita coba talangi dengan dana swadaya pedagang dan retribusi pasar,” katanya.
Baini menargetkan surau tersebut pada awal puasa sudah bisa dipergunakan. (RAMDAN)